Pamekasan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Slamet Martodirdjo (Smart) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur patut diacungi jempol. Pasalnya, rumah sakit milik pemerintah kabupaten itu mampu meraih akreditasi paripurna dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Humas RSUD Smart Pamekasan, dr. Syaiful Hidayat mengungkapkan, perolehan akreditasi paripurna itu hasil seleksi ketat dari pemerintah pusat setelah dilakukan penilaian yang meliputi menejemen, pelayanan medis, dan pelayanan keperawatan.
“Menejemen itu mulai pimpinannya, unsur-unsur yang mendukung pelayanan di rumah sakit ini, kemudian dokumen-dokumennya,” ungkapnya, Jum’at (28/10/2022).
Menurutnya, tim survey dari Kemenkes RI meninjau langsung RSUD Smart Pamekasan terhadap semua ruangan untuk memastikan menejemen, dan pelayanan yang menjadi indikator penting penilaian.
“Ke bagian farmasi, rawat jalan, bagian gawat darurat, obat-obatan, bagian logistik, dan sebagainya. Dilihat satu persatu apakah sesuai dengan standart yang ditetapkan oleh Kemenkes, jadi Kemenkes itu memberikan standart,” tandasnya.
Dokter spesialis paru ini menambahkan, tiga orang tim survey dari Kemenkes itu tidak sekadar meninjau setiap ruangan yang ada di rumah sakit, melainkan menyuguhkan beberapa pertanyaan kepada pihak menejemen untuk menyelaraskan dengan kondisi di lapangan.
Hasil survey dan wawancara itu disimpulkan untuk mendapatkan nilai, apakah layak memperoleh akreditasi atau tidak. Ternyata, tambah dia, RSUD Smart Pamekasan berhasil mendapat penghargaan akreditasi paripurna. Akreditasi paripurna tahun 2022 merupakan ketiga kalinya secara berturut-turut.
“Di Madura yang tiga kali berturut-turut, hanya di RSUD Smart. Setiap tiga tahun itu diakreditasi. Ini menunjukkan bahwa kita benar sungguh sungguh dalam memberikan pelayanan terdepan dan menyenangkan dalam memberikan pengabdian kepada masyarakat,” tandasnya.
Dia berharap, perolehan akreditasi paripurna itu memacu semangat civitas hospitalia RSUD Smart Pamekasan memberikan pelayanan excelent kepada masyarakat. Masyarakat datang ke rumah sakit harus merasa terlayani dengan baik.
“Masyarakat datang merasa terlayanan, puas, dan tidak ada komplain. Hal itu sesuai dengan visi misi rumah sakit kita, terwujudnya rumah sakit yang menyenangkan, terdepan dalam pelayanan, pendidikan dan penelitian. Serta memberikan pelayanan kesehatan yang cepat bermutu dan terjangkau,” tandasnya.
Dia memungkasi, pihaknya berkomitmen mewujudkan pelayanan yang excelent dan profesional dengan semangat mengabdi kepada masyarakat. Karena negara telah membayar lunas, tidak semata-mata materi yang menjadi landasan dari setiap kerja yang dilakukan.
“Kita harus bekerja dengan tulus, bahwa materi dan uang itu bonus dari pekerjaan kita. Karena negara telah membayar lunas kepada kita, sehingga tidak ada alasan bagi kita untuk bermalas malasan untuk bekerja. Karen itu komitmen kita semua,” pungkasnya. (Rofiuddin)