Pemerintahan

Disperindag Pamekasan Targetkan Selesai Satu Tahun Pembangunan Pasar Kolpajung

×

Disperindag Pamekasan Targetkan Selesai Satu Tahun Pembangunan Pasar Kolpajung

Sebarkan artikel ini
Foto : Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan, Achmad Sjaifuddin (Dok. Diskominfo Pamekasan)

Pamekasan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur akan memulai pembangunan pasar tradisional Kolpajung pada tahun 2023.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan, Achmad Sjaifuddin mengungkapkan, untuk lelang proyek pembangunan pasar terbesar di daerahnya itu akan dilakukan pada bulan Desember 2022. Targetnya, maret 2023 pembangunan pasar dengan anggaran sekitar Rp 110 miliar tersebut dapat dimulai.

Example 300x600

“Kisaran pembangunan pasar itu antara 1 tahun atau 1,5 tahun. Kita tidak bisa memprediksi, kalau target 1 tahun (selesai,red), tetapi jangan sampai melebihi 1,5 tahun,” ucapnya, Kamis (10/11/2022).

Dia menambahkan, dana untuk pembangunan pasar dengan konsep green building itu bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), anggaran pendapatan dan belanja daeah (APBD) kabupaten hanya untuk pembangunan tempat penampungan sementara (TPS) para pedagang pasar di lapangan Kowel dengan anggaran berkisar Rp 6 miliar.

Pembangunan pasar Kolpajung itu akan dikonsep modern, hemat energi, ramah lingkungan, dan keamanan pasar yang lebih tinggi. Hal itu untuk mempersiapkan fasilitas pasar yang representatif, sehingga transaksi ekonomi berjalan lancar sesuai harapan.

Pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan sosialisasi kepada pedagang agar dapat meninggalkan lokasi pasar sesuai target relokasi. Pihaknya sebelumnya telah mengumpulkan peguyuban dan perwakilan pedagang tentang relokasi mereka ke Lapangan Kowel.

“Sekitar bulan januari 2023 kita akan melakukan relokasi ke lapangan Kowel. Maksimal pertengahan februari sudah pindah semua,” tandasnya.

Pembangunan pasar Kolpajung merupakan atensi Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam agar pedagang aman dan nyaman dalam bertransaksi. Seluruhnya bermuara untuk kepentingan rakyat dengan target ekonomi tumbuh, dan berkembang secara cepat.

“Pada akhir februari seluruh kios itu akan dibongkar, kami berharap pembangunan pasar ini berjalan lancar tanpa kendala apapun. Sehingga, pedagang dengan cepat bisa menempati tempat yang lebih nyaman,” harapnya. (Rofiuddin/Diskominfo)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.