Denpasar, LENSANUSANTARA.CO.ID – Bid Propam Polda Bali mengelar kegiatan Gaktiblin (penegakan dan penertiban Disiplin) dalam rangka pengawasan dan monitoring personel di Polresta Denpasar, Rabu (10/5/23).
Ops Gaktibplin dan pemeriksaan ini menyasar personel Polresta Denpasar dan Polsek Jajaran seperti penggunaan seragam Polri (Gampol) kelengkapan surat data diri maupun kendaraan bermotor (ranmor), sikap tampang dan penampilan, kebersihan, kerapian Pakaian, surat dan kebersihan Senpi, Tes Narkoba/ Urine serta penertiban penggunaan Strobo, Sirine dan Rotator.
Kegiatan dipimpin Kabidpropam Polda Bali Kombes Pol. I Ketut Agus Kusmayadi, S.I.K., S.H. bersama tim dan disambut langsung Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas, S.H., S.I.K., M.Si.
Selain pemeriksaan dari petugas Bid Propam hadir pula petugas kesehatan dari Biddokes Polda Bali yang dipimpin Dokter Dani untuk melaksanakan pemeriksaan urine terhadap 105 personel Polresta dan jajaran.
Dalam arahanya, Kombes Ketut Agus Kusmayadi mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Kadivpropam Polri dalam menyikapi situasi yang berkembang saat ini terlebih kedepan Polri akan melaksanakan pengamanan Pemilu Serentak 2024.
“Hindari tindakan yang bisa merugikan institusi kita Polri dan bijaklah dalam menggunakan media sosial,” ucap Kabid Propam Polda Bali.
Menjelang Tahun Politik dirinya juga meminta agar seluruh personel tidak mengomentari masalah politik sekecil apapun, Mengenai gaya hidup Kombes Ketut Agus Kusmayadi juga meminta agar personel tidak bergaya hidup Hedon serta sesama rekan saling mengingatkan.
“Laksanakan tugas sesuai aturan namun dengan humanis, Polresta Denpasar adalah etalase Polda Bali mewakili Polres lain tolong perhatikan penampilan rekan-rekan dan jangan membuat masyarakat sakit kalau membantu yakinkan semua baik-baik,” tegasnya.
Pemeriksaan dipimpin langsung Kabid Propam. dengan didampingi Kapolresta dan Wakapolresta, dari ratusan personel Polresta yang dites urine tidak ada ditemukan pelanggaran ataupun yang terdeteksi menggunakan obat terlarang sedangkan tujuh personel diberikan teguran karena berambut panjang dan diberikan tindakan disiplin berupa Push Up. (HumasRestaDenpasar)