Olahraga

Mengenal Sejarah Panahan, Cabor Unggulan Jatim Selama 41 Tahun PON

×

Mengenal Sejarah Panahan, Cabor Unggulan Jatim Selama 41 Tahun PON

Sebarkan artikel ini

Pekan Olahraga Nasional (PON) menjadi saksi betapa unggulnya tim Jawa Timur menyabet medali. Telah mempertahankan juara umum cabor panah selama 41 tahun lamanya dan melahirkan sederet nama terkenal seperti Yuliana Rochmawati, Diananda Choirunisa, Nurfitriyana Saiman, Lilies Handayani, Kusuma Wardhani telah mengikuti berbagai kompetisi Internasional. Tapi, tahukah Anda sejarah Olahraga panahan?

Olahraga yang mengharumkan nama Jawa Timur di PON ini merupakan peralatan bersejarah bagi umat manusia. Busur panah sudah terjalin dalam kehidupan manusia sejak zaman prasejarah. Sekitar 20.000 SM mungkin saja manusia purba menggunakan busur dan anak panah lebih awal.

Example 300x600

Gaya peralatan dan teknik yang khas dikembangkan di hampir setiap wilayah di dunia. Di Asia pada masa peperangan para prajurit menggunakan busur komposit yang lebih pendek dan menunggangi kuda saat melawan penjajah.

Di Negara lain busur panjang yang terbuat dari yew membuat Inggris menjadi kekuatan militer selama sebagian besar Abad Pertengahan. Komunitas besar pemanah yang menembakkan busur tradisional tetap aktif hingga saat ini.

Pada saat Perang 30 Tahun (1618-1648) terlihat jelas bahwa, karena masuknya bubuk mesiu, busur sebagai senjata sudah menjadi milik masa lalu. Sejak saat itu, panahan berkembang sebagai olahraga rekreasi dan kompetitif.

Kompetisi memanah
Pertama kali kompetisi memanah diketahui ada di Finsbury, Inggris, pada tahun 1583 dan diikuti oleh 3000 peserta. Sementara untuk pertama kali tampil di Olimpiade ada sejak tahun 1900 hingga 1908 dan pada tahun 1920. Asosiasi Panahan Dunia kemudian resmi didirikan pada tahun 1931, sebagai keseriusan komite olimpiade pada olahraga panahan.
Panahan di Olimpiade, Paralimpiade, dan

Pertandingan Dunia
Panahan ditampilkan dalam program Olimpiade pada tahun 1900, 1904, 1908 dan 1920. Ia kembali pada tahun 1972 setelah absen selama 52 tahun dan tetap menjadi program sejak saat itu.

Atlet bersaing dalam acara panahan target dengan busur recurve di Olimpiade. Olimpiade panahan pemenang adalah Hubert van Innis dari Belgia, termasuk hasil dari era awal, dan Kim Soo-Nyung dari Korea. Darrell Pace dari AS adalah satu-satunya pemanah yang memenangkan gelar Olimpiade individu dua kali. Korea adalah negara panahan paling sukses di Olimpiade.

Panahan telah ditampilkan dalam program Paralympic Games sejak edisi pertamanya pada tahun 1960 dan berakar pada sejarah gerakan Paralympic, yang telah digunakan oleh Dr. Ludwig Gutmann sebagai kegiatan rehabilitasi di Rumah Sakit Stoke Mandeville di Inggris, di mana versi awal dari acara tersebut diadakan. Atlet yang mengalami gangguan berkompetisi dalam acara para panahan dengan busur recurve dan compound di Paralimpiade.

World Games menayangkan panahan sejak tahun 1985. Pemanah recurve dan barebow berkompetisi dalam acara panahan lapangan hingga tahun 1995, ketika busur majemuk ditambahkan. Pada tahun 2013, kompetisi majemuk diubah menjadi disiplin panahan target.

Sejauh ini atlet yang diakui karena prestasinya dalam olahraga panahan adalah Morgan Lundin yang telah memenangkan acara panahan putra selama tiga kali: pada tahun 1993, 1997 dan 2005.

Kini, Anda bisa memprediksi apakah Jawa Timur menjadi raja di Pekan Olahraga Nasional tahun depan. Pastikan analisa Anda tepat dan melalui berbagai pengamatan kompetisi panahan. Jangan lupa akses 188bet link alternatif untuk beradu keterampilan anlisa dalam menentukan pemenang.

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.
error: Content is protected !!