Tapanuli Selatan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Sejumlah elit komunitas Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Tapanuli Selatan didampingi H. Mahmud Lubis, S.Ag, anggota DPRD Tapsel Fraksi PAN, menyampaikan aspirasi dalam bentuk proposal bantuan kekaryaan terhadap pihak managemen PT. Agincourt Resources Batangtoru, di Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara, Senin (04/09/2023).
Selain H. Mahmud Lubis, S.Ag, pada acara penyerahan proposal hadir diantaranya, Ketua Pertuni Tapsel Irfan Heriadi Rambe, Sekretaris Taslim Batubara, Bendahara Nuranisya Harahap dan mewakili pihak managemen PT AR Batangtoru Parlaungan Lubis dan Adiyanto Manalu.
Pertuni Tapsel yang terdiri dari 40 orang berencana mengadakan pendidikan dan pelatihan tentang kekaryaan mandiri untuk memenuhi kelangsungan hajat hidupnya. Maka oleh itu, Pertuni Tapsel mengajukan permohonan berupa proposal bantuan dana kepada investor yang berada dan berusaha sukses di Kabupaten Tapanuli Selatan, yakni PT. AR Batangtoru.
Penyerahan proposal langsung diberikan oleh Ketua Pertuni Tapsel, Irfan Heriadi Rambe dan disaksikan jajaran pengurus lainnya serta diterima perwakilan managemen PT. AR Batangtoru untuk diteruskan kepada pimpinan perusahaan.
Di sela penyerahan proposal itu, Ketua Pertuni Tapsel Irfan Heriadi Rambe menyampaikan bahwa pihaknya dengan segala keterbatasan selalu berupaya menjadi pribadi yang bermanfaat untuk masyarakat, bangsa dan negara. Menurut dia, keterbatasan bukan jadi penghalang untuk kaumnya berkarya secara mandiri.
“Sesuai dengan kemajuan jaman, sudah tidak wajar lagi tuna netra menjadi pengemis dan peminta-minta di kaki lima selamanya. Dari hati, kami pun sebenarnya malu dengan image negatif itu, namun kami belum mampu berbuat lebih untuk merubah nasib dengan keterbatasan ini. Atas dasar itu, kami berkeinginan belajar keterampilan kekaryaan yang dapat berguna untuk orang lain dan dapat menghasilkan sumber rezeki,” ungkap Irfan Heriadi Rambe.
Demikian, Irfan tidak lupa ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang mempunyai semangat sama berjuang mengusung perubahan nasib pihaknya kearah yang lebih positif. Dia berharap permohonan bantuan dana diklat dapat terealisasi, sehingga training untuk belajar disiplin ilmu keterampilan kekaryaan dapat terwujud.
“Terimakasih kami ucapkan kepada Bapak Mahmud Lubis yang telah mendampingi dan memberi saran buat kami, sehingga semangat untuk berkarya secara mandiri tumbuh pada pribadi diri kami. Tentunya kepada investor, dalam hal ini pimpinan PT. AR Batangtoru dapat mempertimbangkan dan kiranya dapat membantu kami sehingga diklat yang di rencanakan dapat terwujud dan terlaksana dengan sukses,” pungkas Ketua Pertuni Tapsel.
Mewakili Managemen PT. AR Batangtoru, Parlaungan Lubis menyampaikan bahwa pihaknya menerima berkas proposal Pertuni Tapsel. Menurut Parlaungan, managemen PT. AR Batangtoru akan mempelajari dan menindaklanjuti proposal itu dan hasil tentang kajian sukses proposal akan diberitahukan, berproses dan butuh waktu.
“Proposal adalah bentuk permohonan permintaan tertulis, tentunya proposal ini akan kami sampaikan kepada pimpinan. Jangan lupa kita berdoa, agar permintaan teman Pertuni Tapsel dapat dapat dipermudah dan tersahuti. Apapun nanti hasilnya akan kami sampaikan,” tandas Parlaungan Lubis.
Mendampingi Pertuni Tapsel, anggota DPRD Tapsel Fraksi PAN, H. Mahmud Lubis, S.Ag, menyampaikan dirinya bangga dan salut terhadap ide komunitas Pertuni Tapsel yang akan berkarya secara mandiri. Menurutnya, hal seperti itu semestinya dapat dukungan dari semua pihak. Apa yang menjadi aspirasi komunitas Pertuni Tapsel selagi membangun patut diperhatikan.
“Kawan Pertuni Tapsel berkeinginan merubah pola hidup dengan cara yang positif dan bermartabat. Ini tentunya menjadi berita baik untuk kita bersama, tangan di atas lebih elegan daripada tangan dibawah, prinsip ini yang saya tangkap dari keinginan mereka tersebut,” jelas Mahmud Lubis.
Mahmud Lubis Juga menjelaskan bahwa Pertuni Tapsel merancang program kegiatan diklat guna membekali keterampilannya kedepan untuk berkarya dan menghasilkan sumber rejeki yang bermanfaat. Dia juga menceritakan bahwa di salah satu daerah di Pulau Jawa, ada tokoh yang memfasilitasi dan memberdayakan kalangan tuna netra dengan kegiatan positif yang mampu mendongkrak sumber penghasilan yang layak bagi komunitas tuna netra tersebut.
“Pertuni Tapsel berharap dapat mengadakan diklat dengan mendatangkan mentor yang terampil, dengan harapan setelah itu, mereka mampu bekerja sesuai bidangnya dan mampu meningkatkan taraf hidup mereka lebih layak. Saya menyaksikan sendiri bahwa Ustadz Aa Gim, di Pulau Jawa, merangkul dan membantu kaum tuna netra dengan memberdayakan dan memfasilitasi semua kebutuhan pekerjaannya, baik di bidang ahli pijat maupun di bidang refleksi. Sehingga kaum tuna netra itu mampu bersaing dengan keterbatasannya,” papar Mahmud Lubis.
Terakhir, Mahmud Lubis mengajak investor yang berada dan berusaha di Kabupaten Tapanuli terketuk hatinya untuk ikut terlibat memberdayakan dan membantu teman Pertuni Tapsel. Menurut Mahmud, melalui proposal Pertuni Tapsel, mereka membutuhkan sentuhan investor untuk mendukung dan merealisasikan pengharapan yang mereka impikan selama ini. Agar kehidupan mereka tidak dipandang sebelah mata dan mendapatkan derajat hidup yang setara dan bermartabat.
“Kita berharap PT. AR Batangtoru peka untuk merasakan apa yang di rasakan Pertuni pada khususnya dan warga Tapsel pada umumnya. Mengingat adanya program kesra dari investor untuk warga, sudah selayaknya mereka ikut terlibat memberdayakan masyarakat luas secara menyeluruh. Keterbatasan Pertuni Tapsel harus kita lihat mutlak sebagai kelebihan yang hakiki, sehingga kita tertarik untuk saling berbagi dan nantinya apabila itu terjadi, saya optimis Pertuni Tapsel akan berkontribusi untuk negeri ini,” tandas Anggota DPRD Tapsel Fraksi PAN H. Mahmud Lubis, S.Ag,. (Andi Hakim Nasution)