Purbalingga, LENSANUSANTARA.CO.ID – Setelah dunia sepak bola di Indonesia mulai mengalami kemajuan dan peningkatan dalam ranking FIFA, ternyata salah satu olah raga nomor satu di dunia itu yang biasanya dimainkan oleh kaum Adam, kini juga mulai digandrungi ke kaum hawa di di beberapa daerah, salah satunya di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.
Setelah Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pusat mulai fokus melakukan pembinaan dan pembentukan Tim Nasional (Timnas) sepak bola putri yang beberapa kali sudah bertanding melawan negara lain.
Suport untuk kemajuan sepak bola wanita di Indonesia juga diperlihatkan Asosiasi Penggiat Olah Raga Kecamatan Rembang, Purbalingga, dengan mengadakan Turnamen Sepak Bola Piala Srikandi Soedirman Rembang I.
“Turnamen Sepak Bola Wanita ini sudah hari ke lima, bertujuan memperingati Hari Olah Raga Nasional juga sekalian seleksi pemain, untuk menghadapi Piala Bupati Purbalingga,” ungkap Ketua Panitia Rusman, yang juga Kadus di Desa Panesupan, Rabu (13/9/2023).
Dalam pantauan lensanusantara.co.id, kedua kesebelasan begitu semangat dalam mengolah dan mengotak atik si kulit bundar, seolah seperti pemain yang sudah profesional, mulai dari aturanpun mengikuti standar PSSI dan FIFA, meskipun hanya turnamen Dapil IV di Purbalingga, yaitu Rembang, Karanganyar, Karangmoncol dan Kartanegara.
Dipimpin oleh Wasit Eko, pertandingan yang mempertemukan antara Srikandi Botas vs Putri Soedirman sangat menghibur ratusan penonton yang menyaksikan langsung di lapangan Prayoga Botas Karangajati.
“Semua ada 18 klub dan mereka akan bertanding selama 17 kali, kita memakai sistem gugur, dan pertandingan akan dilaksanakan dari tanggal 9-26 September 2023,” tambah Rusman.
Dalam Turnamen Sepak Bola Putri (PSSR), yang didukung langsung PSSI Purbalingga, KONI, dan didukung Polri, dan TNI itu, Forkopincam, panitia juga tidak membatasi umur para pemain.
“Umur bebas, tidak kita batasi, tergantung pelatih masing-masing, cuma kita mengarahkan agar mencari yang mempunyai fisik sehat dan sedangkan waktu setiap babak 30 menit,” pungkas Rusman. (Gunawan)