Bondowoso – Program Keluarga Harapan (PKH) yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat guna untuk meringankan masyarakat yang dibawah garis kemiskinan.
Namun, Program pemerintah ini banyak yang tidak tepat sasaran, maka dari itu di Tahun ini akan ada update data dari pemerintah Daerah yang akan disetorkan ke Pemerintah Pusat.
Banyak peserta PKH yang mundur dari kepesertaannya sebagai masyarakat yang dipandang kurang mampu, padahal keluarganya lebih mampu dari masyarakat sekitar yang jauh lebih membutuhkan dari pada dirinya.
Hal ini terjadi pada Ibu Juhai (40th) Istri dari Bapak Darman (53th) warga Dusun Krajan Rt. 02 Rw. 01 Desa Wonosari Kecamatan Grujugan Kabupaten Bondowoso.
Ibu dari dua orang anak ini Mengundurkan Diri dari kepesertaan PKH dengan Sadar dan Tanpa Paksaan.
Setelah ditanya Alasannya, Karena Merasa sudah lebih mampu dibandingkan dengan Tetangganya yang tidak dapat PKH.
“Uang memang tidak ada cukupnya Pak, Rejeki tidak hanya dari PKH saja. Kalo disyukuri, insyaallah akan menjadi Rejeki yang Barokah” Kata Bapak Darman.
Meskipun Anak yang terahir masih Belajar di Bangku SD, dan hanya usahanya dari Sawah Seluas kurang lebih 1.500 meter persegi, dan Memelihara Se Ekor Sapi, Pak Darman yakin, Rejekinya Akan menjadi Rejeki yang Barokah.
Pak Darman dan Buk Juhai berharap Kepada Semua penerima PKH yang sudah merasa Lebih Mampu dibandingkan dengan Tetangganya, Juga ikut mundur.
Karena masih Banyak yg lebih tidak mampu dari Mereka yang tidak menerima Bantuan apapun.
Saiful Pendamping PKH Desa Wonosari Kec. Grujugan menjelaskan bahwa ia selaku pendamping PKH mengucapkan banyak terima kasih kepada Keluarga Pak Darman.
“Kami selaku Pendamping Mengucapkan Banyak Terimakasih kepada Pak Darman dan Ibu Juhai yang telah dengan Sadar dan Sukarela Mengundurkan diri dari Kepesertaan PKH”, Ungkapnya.
“Semoga, Rejekinya semakin Lancar, Usahanya Semakin Lancar, dan Semoga Keluarganya Menjadi Keluarga yang Bahagia dan Barokah. Dan Semoga Niat Tulus dari keluarga Pak Darman dan Ibu Juhai, di ikuti oleh Penerima PKH yang Lain, Aminn”, Tutupnya. Sabtu 8/2/2020.
Reporter : Mistari
Editor : Arik Kurniawan
Publikasi : M. Dhofir