Lensanusantara.net Probolinggo.21/03/2020 Polres Probolinggo mengamankan tersangka yang bernama Indriyanto, 42, asal desa Jangur, kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, atas dugaan kasus penistaan Agama. Kejadian bermula saat Indriyanto memposting beberapa gambar yang menciptakan isu sara dan menistakan agama islam. Postingan ia sebarkan ke group whatsapp yakni group Bujuk Sengkap.
Karena kejadian itu terduga di laporkan oleh salah satu pengikut group tersebut ke Polres Probolinggo, dengan membawa alat bukti berupa screenshoot gambar yang di posting oleh Indriyanto. Kapolres Probolinggo, Ferdy Irawan, menyampaikan bahwa postingan tersebut sudah di anggap menistakan agama.
“Menurut penilaian kami, menurut pendapat dari para ulama, bahwa itu sudah menghina agama islam, penistaan terhadap agama, sehingga dasar itulah kami melaksanakan penegakan hukum kepada tersangka” Sampainya pada kamis 19/3/2020.
Untuk itu, Kapolres menghimbau kepada masyarakat untuk bijak dalam menggunakan sosial media
“Pesan yang ingin saya sampaikan kepada masyarakat, khususnya yang ada di kabupaten Probolinggo, ini hati-hati dalam menggunakan medsos, dalam memposting sesuatu, menyebarkan hal-hal yang mengganggu dan bertentangan terhadap masyarakat” Sambung Ferdy
Disamping itu, Kh. Shihabudin Sholeh, sekertaris MUI Kabupaten Probolinggo menyampaikan postingan ka’bah yang di lecehkan dan di sebar tersangka sudah betul menghina agama dan umat islam
“Bahwa postingan gambar ka’bah, dan lafadz Allah yang terlampir dalam berkas laporan itu, jelas merupakan penghinaan serta pelecehan terhadap agama islam” Terang beliau.
- Reporter : Yusuf
- editing : Adit
- Publikasi : Jaz/mis
