Bondowoso – Ditengah menangani wabah Covid-19, Sejumlah upaya untuk memutus mata rantai penularan corona dilakukan, Dimulai dari Penyemprotan Disinfektan, Pembagian Masker, Pendirian Posko Siaga 24 Jam, Bahkan saat ini ada Pemdes menyiapkan bantuan untuk warga terdampak Covid-19 melalui BLT-DD, segala usaha dimaksimalkan sesuai dengan intruksi Pemerintah Daerah yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Penambangan Kec. Curahdami Kab. Bondowoso.
Tak selesai itu saja, Bahkan Pemdes Penambangan menyisihkan sisa anggaran dari pemberdayaan yang dipergunakan untuk memperbaiki rumah warga yang sudah tidak layak huni atau RTLH.
Sumber dana yang di gunakan untuk memperbaiki rumah warga yang sudah tidak layak huni tersebut berasal dari DD (Dana Desa) Tahun Anggaran 2020 Tahap Pertama sejumlah Lima Rumah.
Pemerintah Desa Penambangan mencanangkan program perbaikan rumah dan jambanisasi sebagai bentuk upaya pencegahan stunting atau kondisi tubuh kerdil sebagai wujud perhatian Pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat.
Kepala Desa Penambangan Martha Suprihastini, SE., menjelaskan Kepada Lensa Nusantara bahwa pihaknya akan terus memberikan pelayanan terbaik kepada warganya, Sebagai bentuk tanggung jawab sebagai Kepala Desa, Bahkan ia terus optimis untuk mengurangi tingkat kemiskinan di Desanya.
“Program RTLH adalah salah satu pencegahan stanting, selain itu kegiatan RTLH ini akan mengurangi tingkat kemiskinan di Desa kami, Tak ada yang tak mungkin jika kita mau berupaya, Memperbaiki satu persatu secara bertahap, Berharap Warga Desa Kami menjadi lebih sejahtera”, Ungkapnya.
Rencana sebanyak 10 Rumah akan dirampungkan di pencairan DD Tahap ke tiga nantinya, karena ditahap kedua sebagaian besar sudah digunakan untuk BLT-DD.
“Jika nutut di tahap akhir kita akan merampungkan sesuai rencana yaitu sepuluh rumah warga yang akan kita rehab”, Tambah Kades Penambangan. Kamis, 7/5/2020.
- Reporter : Yadi/Basri
- Editor : Arik Kurniawan
- Publikasi : Dofir/Mistari