Featured

Taman Nasional Bukit Tiga Puluh, Surga Wisata Riau

27
×

Taman Nasional Bukit Tiga Puluh, Surga Wisata Riau

Sebarkan artikel ini

Riau – Taman Nasional Bukit Tiga Puluh, disingkat dengan TNBT adalah taman nasional yang terletak di Sumatera, Indonesia. Taman Nasional ini terletak di Provinsi Riau dan Jambi dengan luas 143.143 hektare, terdiri dari hutan hujan, tropis dan terkenal sebagai tempat berlindung ribuan flora dan fauna langka.

Seperti orangutan sumatera, harimau, gajah, beragam jenis ular, badak, tapir asia, beruang madu dan berbagai spesies burung yang terancam.

Example 300x600

” TNBT juga merupakan tempat tinggal bagi orang rimba dan Talang Mamak yang masih memiliki seni budaya unik dan tradisional, hingga kerap dijadikan objek wisataan dan penelitian,” masyarakat Indragiri Huku, Riau Afrizal (45).

Ia mengatakan, Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT) bagi sebagian wisatawan dianggap sebagai ‘surga’ yang tersembunyi di Riau dan Jambi, analisa itu bukan tanpa alasan, apalagi di taman nasional ini kondisi hutannya memang tergolong masih perawan.

Taman yang juga pusat ekonomi karena memiliki beragam tumbuhan berharga dan duku, salak serta buah durian yang sangat melimpah sebagai salah satu daya tarik.

” Tersedia objek wisata kantong semar dan air terjun yang merupakan ikon wisata paling menarik bagi para wisatawan,” ujarnya.

Pernah digelar festival

Berbagai atraksi budaya serta perlombaan seperti pacu sampan, silat tradisional, lempar galah, festival musik gambus, dan sepeda gunung, juga dihadirkan untuk memanjakan para wisatawan yang hadir di acara Festival Batang Gangsal (FBG) yang dipusatkan di Desa Rantau Langsat, Indragiri Hulu Riau.

Pencinta alam dan wisatawan nasional yang tertarik untuk melihat keunikan budaya Suku Talang Mamak, tentunya bisa menjadi pilihan yang berbeda dengan tempat wisata lain yang ada di Indonesia.

Akses, menuju lokasi bisa ditempuh melalui jalur darat, dari Pekanbaru, memakan waktu dan jarak tempuh kurang lebih enam jam perjalanan untuk menuju lokasi tersebut.

” Dengan estimasi waktu empat jam menuju pusat pemerintahan Indragiri Hulu, yakni Pematang Reba, dilanjutkan dua jam perjalanan menuju Desa Rantau Langsat,” kata Helina (43) meyakinkan para pencinta alam.

Menurut Helina, pengunjung bisa menikmati wisata kuliner khususnya buah durian yang dijual dengan harga murah meriah disepanjang jalan menuju lokasi tersebut.

Bahkan. Ujarnya melanjutkan, untuk sarana akomodasi atau penginapan, di lokasi ini juga terdapat camping ground bisa mendirikan tenda dan camping bersama teman-teman pastinya sangat mengasikkan.

” Lokasi camping ground ini sangat strategis karena dari sini banyak objek wisata yang bisa dinikmati seperti memotret primata,” sebut Helina Yang merupakan salah satu pencinta wisata. (Asri).

Tinggalkan Balasan