Sumenep, Lensa Nusantara – Pondok Pesantren Al-Usymuni Tarate, Kecamatan Pandian, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur memperketat protokol kesehatan menyambut kedatangan para santri kembali ke pesantren, Rabu (17/06/2020).
Majelis Keluarga Pondok Pesantren Al-Usymuni KH. Ubaidillah Cholil, M.Pd.I, M.HI menjelaskan, setelah melalui beberapa pertimbangan tentang kesiapan Pondok Pesantren dalam menyambut kedatangan santrinya setelah libur panjang, akhirnya hari ini Pondok Pesantren Al-Usymuni mewajibkan santrinya untuk kembali ke Pesantren.
“Sebelum Pemerintah memutuskan, diperbolehkannya para santri kembali ke pesantren, kami sempat adakan rapat. Namun dua hari setelah itu, Gubernur Jawa Timur mengundang beberapa Pengasuh, menyampaikan bahwa liburan santri diperpanjang. Terakhir, setelah ada pernyataan new normal dari Pemerintah, kami kembali adakan rapat dengan keputusan santri Al-Usymuni kembali ke pondok dimulai tanggal 17 Juni 2020,” Jelas K. Ubay
Guna memutus matarantai penyebaran Virus Corona, setiap santri Al-Usymuni sebelum memasuki lingkungan pondok pesantren diharuskan menjalani beberapa tahapan. Santri wajib mengenakan masker, cuci tangan pakai sabun, pengecekan suhu tubuh kemudian mengisi daftar hadir balik pondok, termasuk tersedianya ruang Isolasi.
“Agar kembalinya santri tidak membeludak, jadwal kembalinya santri, kami jadikan tiga tahap, dimulai tanggal 17 sampai dengan 19 Juni 2020. Dan setiap santri wajib menjalani protokol kesehatan,”. Kata Kyai Ubaidillah Ketua STAI Miftahul Ulum.
Maskipun para santri sudah pada balik ke pondok, terkait kegiatan belajar mengajar di tinggat SMP dan SMA kami menunggu perintah dari Dinas Pendidikan.
“Untuk kegiatan Madrasah kami menunggu himbauan dari Pondok Pesantren Sidogiri”. Pungkasnya. (Fadhli)