Banyuwangi, Lensa Nusantara – Hutan merupakan penyeimbang kehidupan alam dan juga sebuah aset yang harus tetap dijaga kelestariannya, Namun lain halnya yang terjadi di hutan perum perhutani banyuwangi barat desa jambewangi pangkuan sidorejo, dimana deretan pohon flamboyan yang ukuran diameternya cukup besar ikut serta di tebang.
Pohon-pohon tersebut yang berfungsi sebagai resapan air dan juga untuk penyanggah apabila terjadi bencana alam namun malah di tebang dan batangnya pun hilang tidak ada di sekitar area tersebut.
Ketika rekan rekan media berada di sekitar lokasi dan juga menkonfirmasi pembantu mandor tebang berinisial TP, dalam penyampaiannya membenarkan bahwa adanya penebangan pohon jenis flamboyan di daerah itu benar,
“Benar mas ada kegiatan penebangan kayu jenis flamboyan namun saya kurang tahu secara detail penebangan itu,kalo lebih jelasnya mas bisa menanyakan langsung ke pak narko selaku mandor tebangnya ” tuturnya.
Nardi selaku Asper saat di konfirmasi di Rumah Dinas(RD) Asper Kalisetail Sempu menerangkan bahwasanya penebangan pohon jenis flamboyan tersebut dilakukan demi keselamatan warga yang beraktifitas di hutan.”Memang saya suruh tebang mas karena sebagian pohon sudah banyak yang rapuh takutnya ketika warga beraktifitas tertimpa danan pohon”, Terangnya.
Nardi juga menambahkan, “Namun saya anjurkan batang batang pohon tersebut harus tetap berada di sekitar tempat asalnya dan tidak boleh di pindah pindah “. Tambahnya.
Namun berbeda dengan apa yang di instruksikan oleh Asper dimana sama sekali tidak ada potongan pohon flamboyan yang sudah di tebang di lokasi tersebut, bersambung. (Dhofir)
