Berita

Beberapa Karyawan Pabrik Rokok Ternama Di Probolinggo Positif C-19

4
×

Beberapa Karyawan Pabrik Rokok Ternama Di Probolinggo Positif C-19

Sebarkan artikel ini

Lensanusantara.net Probolinggo – Sejak Sepekan ini, penyebaran COVID- 19 di Kabupaten Probolinggo, setelah banyak Nakes dan Dirut RSUD Waluyo Jati positif terpapar COVID- 19, kembali 42 orang karyawan pabrik rokok terkenal di Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, positif terpapar COVID- 19.

Tim Satgas COVID- 19, langsung mangambil tindakan cepat,31 karyawan pabrik rokok asli warga Kabupaten Probolinggo, langsung di Isolasi di rumah sehat di wilayah Kecamatan Dringu, untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran covid 19.

Example 300x600

11 dari karyawan pabrik rokok yang dari luar wilayah Kabupaten Probolinggo, Di rumahkan di wilayah asala masing – masing.

Satgas COVID- 19 Kabupaten Probolinggo, juga melakukan tracking kontak erat dengan 42 karyawan pabrik rokok yang hasil swabnya positif terpapar COVID- 19, dan akan melakukan sterilisasi dengan melakukan penyemprotan disinfektan ke pabrik rokok tersebut.

Sarbini 31 karyawan pabrik rokok Tersebut berstatus OTG (Orang Tanpa Gejala) dan sehat wal afiat.satgas mengawasi mereka dengan ketat.

Ugas Irwanto, Koordinator Pengamanan Dan Gakkum Gugus Tugas COVID- 19 Kabupaten Probolinggo, ada laporan dari Dokter penanggung jawab perusahaan pabrik rokok , ada puluhan karyawan positif Corona, baru tadi malam, data positifnya keluar ada 42 karyawan terpapar COVID- 19, 31 warga asli Probolinggo, langsung kita karantina, untuk 11 karyawan dari luar kota, di karantina di lokasi milik perusahaan rokok. Nanti hasilnya tracking kita laporkan ke Bupati Probolinggo dan Gugus Tugas COVID- 19, langkah apa yang akan dilakukan kedepannya.

“Mendengar dari Dr Mia 2 hari kemarin, ada puluhan karyawan pabrik rokok terkorfirmasi terpapar COVID- 19, baru jelas datanya kemarin malam data resminya 42 karyawan pabrik rokok resmi positif COVID- 19, nanti kita akan melakukan tracking hasilnya akan kita laporkan ke Bupati Probolinggo, yang juga ketua Satgas COVID- 19 Kabupaten Probolinggo, langkah apa yang akan dilakukan nanti, untuk 31 karyawan asli dari Probolinggo sudah kita karantina” tegas Ugas saat dikonfirmasi.

Puput Tantriana Sari, Bupati Probolinggo, sejak 1 minggu di Kabupaten Probolinggo COVID- 19 tidak terputus, setelah banyak Nakes, perawat medis dan Dirut RSUD Waluyo Jati dan Puskesmas Maron, ditambah puluhan karyawan pabrik rokok terpapar COVID- 19, menjadi PR bagi kita, kita melakukan tracking, kalau memang nanti perlu lock down, kita akan lock down pabrik rokok tersebut, seperti kita lakukan di RSUD Waluyo Jati dan Puskesmas Maron.

“Sejak sepekan ini, kondisi di Kabupaten Probolinggo penyebaran COVID- 19 meningkat, setelah Nakes, perawat Puskesmas Maron dan RSUD Waluyo Jati, kini puluhan karyawan pabrik rokok terpapar positif COVID- 19, ini menjadi PR bagi kami apa yang akan dilakukan, dan jika nanti perlu lock down pabrik rokok , akan kami lakukan, seperti di RSUD Waluyo Jati dan Puskesmas Maron, tunggu hasil kerja tim Satgas COVID- 19” ujar Puput Tanriana saat dikonfirmasi di Pendopo Bupati.

Pihak menejemen pabrik rokok ternama itu sampai saat ini belum bisa memberikan keterangan terkait 42 karyawanya yang terpapar covid 19.

  • Reporter : Yusuf
  • Editing : Adit
  • Publisher : Tim

Tinggalkan Balasan