Way Kanan, Lensa Nusantara – Sungguh memperihatin kan dunia pendidikan saat ini.dengan berdalih dan beralasan di zaman Pandemi Covid 19 yang entah kapan akan berahir.ditambah lagi ada gedung sekolah yang kesan nya terbengkalai di biarkan begitu saja tanpa perawatan.Hal ini di temukan kan di SDN 01 Talang Mangga Kecamatan Kasui Kabupaten Way Kanan.
Pada Saat Team FPII Way Kanan melakukan pengecekan Ditempa Lokasi gedung sekolah SDN tersebut.Rabu 2 September 2020 disitu ditemukan beberapa kejanggalan kejanggalan yang ada di bangunan tersebut.betapa tidak pantasnya sekolah dasar tersebut yang sudah berdiri berpuluhan tahun yang telah menyerap tidak sedikit dari Anggaran Dana Bos sedang itu tidak terurus dan di duga sarat di jadi kan ajang korupsi.
Dan beberapa fasilitasnya bisa dikatakan tidak layak pakai dan terbengkalai salah satunya yaitu gedung perpustakaan sekolah yang sunggu luar biasa sangat memperihatinkan.
bahkan Suprihatin selaku kepala sekolah SDN 01 Talang manggatakan takut roboh.ini lah yang menjadi pertanyaan besar kita.yang menjadi pertanyaannya lantas kemana dana bos selama ini.
Dari kasat matapun sudah sangat terlihat jelas bahwa gedung sekolah yang dipakai oleh murit 158 tersebut kurang perawatan betapa tidak dari pelafonnya.jangan kan robek tapi sudah pada lepas dan hancur dan sudah pada bolong belum lagi perlengkapan fasilitas di perpustakaan dan kususnya dalam lingkung sekolah tersebut seperti Buku tidak ditemukan yang terlihat hanyalah rak kosong tanpa buku Bacaan yang seharusnya ada di dalam kantor perpustakaan tersebut.
“Setelah kami kompirmasi denga bicara nanti kami betulkan ungkap Suprihatin kepa kami awak media.saya juga kwahatir jika perpustakaan tersebut dipakai para siswa siswi.ungkap suprihatin takut terjadi hal hal yang tidak diingikan.padahal baru satu tahun saya perbaiki plaponnya.untuk buku bukunya saya simpan di kantor biar lebih aman itu alasan Suprihatin terhadap kami awak media saat di kunjungi di kediamanya.
“Gedung tersebut kurang bagus saya menghawatirkan keselamatan para murid yang membaca di perpustakaan tersebut.sebab struktur bangunan nya kurang dan semen nya jelek”’
Sambung Suprihatin dalam di mintaiketerangan nya.
Sungguh jawaban yang diluar pikiran dan tidak masuk diakal.disitu saja sudah mengetahui bahwa perpustakaan tersebut sudah tidak aman untuk digunakan kenapa tidak ada perbaikan di kantor perpustakaan tersebut dan jika memang benar baru satu tahun atap plafonnya di perbaiki kenapa kerusakannya separah itu.
Saat di tanya mengenai guru Honorer Menurut Pria yang mengaku sudah Empat tahun menjabat sebagai Kepala Sekolah di SDN 01 Talang Mangga tersebut.jawapnya agak kebingungan dari pengakuan nya guru Honorer tersebut di beri gajih RP.400.000 per bulan.
“Guru Honorer disini kalau gak salah 4 Orang.sampai 6 Orang ungkap nya sambil kebingungan.
Untuk menyikapi temuan ini kami kusus nya dari Team FPII Korwil Way Kanan menggiring Masalah ini Kedinas Pendidikan dan sampai ke kejaksaan Kabupaten Way Kana Untuk meminta pertanggungjawab nya.Tutup FPII (Yudi).
