Bogor, LensaNusantara.co.id – Pernyataan yang diduga melecehkan profesi jurnalis yang dikeluarkan oleh Camat Cibungbulang Yudi Nurzaman pada saat mediasi aksi demo yang dilakukan Forum Kepemudaan dan warga Cibatok satu, terkait lima tuntutan untuk meminta mutasikan Camat, serta audit transfaransi anggaran program Pemerintah Desa Cibatok satu dia aula Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor Rabu (21/10/20) menuai reaksi dari kalangan jurnalis yang sedang meliput.
Cepi Kurniawan salah satu anggota Jurnalis Bogor Barat (JBB) mengatakan, tidak sepantasnya seorang Camat sebagai pimpinan diwilayah mengeluarkan kata kata monohok atau melecehkan profesi jurnalis di forum saat melakukan mediasi.
“Kata kata monohok yang melecehkan profesi jurnalis oleh Camat Cibungbulang sebagai pejabat publik itu mengundang perhatian dari organisasi Jurnalis Bogor Barat (JBB) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bogor Korwil Bogor Barat. Ini sangat membuat geram awak media yang berprofesi sebagai jurnalis,”Kata Cepi kepada wartawan.
Lanjut Cepi menambahkan, Komentar Camat terkait pelecehan profesi jurnalis ini menimbulkan geram awak media yang sedang meliput.
“Pelecehan profesi wartawan atau jurnalis yang dilakukan oleh Yudi Nurjaman sebagai Camat ini, kami dari Jurnalis Bogor Barat (JBB) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bogor Korwil Bogor Barat mendesak Bupati Bogor ade Yasin untuk segera mutasikan Camat dari Cibungbulang,”tegasnya.
Terpisah Camat Cibungbulang Yudi Nurjaman mengaku, meminta maaf kepada rekan jurnalis terkait kata kata monohok terkait pelecehan profesi wartawan saat mediasi di forum dengan para pendemo bersama Muspika dan Kades Cibatok satu.
“Saya meminta maaf kepada seluruh insan pers terkait pernyataan saya yang menyinggung para jurnalis yang sedang meliput kegiatan aksi unjuk rasa dikantor kecamatan Cibungbulang. Saya keceplosan dan bercanda mengeluarkan kata kata yang menyinggung profesi insan pers,”singkatnya.(Moel)