Berita

Forkompimcam Dayeuhluhur Dikerahkan untuk Membrsihkan Material Longsor di Desa Kutaagung

×

Forkompimcam Dayeuhluhur Dikerahkan untuk Membrsihkan Material Longsor di Desa Kutaagung

Sebarkan artikel ini

Cilacap, LENSANUSANTARA.CO.ID – Forkompimcam Dayeuhluhur bekerjasama dengan PT Heksa Mandiri Beton mengerahkan alat berat untuk membantu membersihkan material bebatuan dan Tanah yang longsor pada tebing di ruas jalan Kutaagung – Kuningan di Dusun Kutaagung RT 01/01 Desa Kutaagung Kecamatan Kutaagung Kabupaten Cilacap Jawa Tengah.

Pembersihan melibatkan Jajaran Kecamatan,BPBD Majenang, PUPR, aparat Polsek dan Koramil,Aparatur desa Kutaagung dan dari berbagai unsur yang ada di Dayeuhluhur.

Example 300x600

Menurut Farid Masruri dari POL PP Kecamatan dayeuhluhur mengatakan dikerahkannya dari unsur Forkompimcam Dayeuhluhur dan dibantu oleh PT Heksa Mandiri Beton yang mengerahkan satu alat berat berupa loader dan beberapa unit truk ke lokasi longsor itu karena dilokasi terdapat banyak bongkahan batu besar bekas turap penyangga tebing yang diturap beton dan tanah.

Posisi bongkahan material longsor berada ditengah jalan sehingga menutup arus lalu lintas kendaraan yang akan lewat.

Masruri mengatakan “Lokasi longsornya turap dari tebing ini berada di ruas jalan penghubung antara desa Manapajaya Kecamatan Cilebak Kabupaten Kuningan dengan Desa Kutaagung Kecamatan Dayeuhluhur Kabupaten Cilacap Jawa Tengah, Menurut Masruri sekarang pembersihan hari kedua setelah kemarin sore dilaksanakan epakuasi secara spontanitas dan udah-mudahan bisa selesai proses pembersihannya hari ini,” kata Masruri saat diwawancarai wartawan Lensa Nusantara Jum’at.(06/11/2020).

Lokasi longsoran Turap pada tebing yang diatasnya terdapat Masjid At-Taqwa dan SDN Kutaagung itu dipicu tingginya curah hujan. Sebetulnya pada turap tebing tersebut telah dipasangi kawat baja di tiap coran turapnya sebagai penahan atau antisipasi longsor.pungkas Masruri.

Aji Pramono S.STP Camat Dayeuhluhur menerangkan bahwa “Longsor kali ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi melanda Kecamatan Dayeuhluhur, dan puncaknya pada hari kamis (05/12) jam 14:15 Wib, Turap tebing ambrol hingga menutup ruas jalan utama tersebut, dan Sterilisasi Material Longsor yang menutupi jalan di lokasi kejadian harus betul-betul dipastikan tidak ada lagi material batu yang tersisa menutupi ruas nalan.Ujar Aji.

Ditambahkan keterangan menurut Sekdes Kutaagung Tarjo “Kami ingin memastikan para pengguna jalan nyaman saat melintasi ruas jalan ini. Jangan sampai ada sisa-sisa material longsor karena akan membahayakan ,” ungkapnya.

Tarjo.Husen (30) salah satu warga Kutaagung menuturkan saat turap pada tebing longsor tidak ada kendaraan yang tertimpa. Namun materialnya berserakan karena kawat baja penahan jebol. “Selain menutup sebagian bahu jalan, material bebatuan yang longsor juga menutup saluran air,” ucapnya.

Rustimi Kepala Desa Kutaagung berharap ke depan Kementerian PUPR, terutama PJN Jatenh, menyiapkan alat berat di lokasi-lokasi yang terindikasi rawan longsor di ruas jalan yang sangat pital untuk masyarakat. Upaya itu untuk mempermudah penanganan seandainya terjadi tanah longsor.Ujarnya.

Di wilayah kami juga kan daerahnya banyak tebing yang rawan longsor saat hujan. Kalau bisa seharusnya ada pos jaga untuk mempercepat penanganan saat terjadi bencana,” pungkasnya.(Dede Apung)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.

Tinggalkan Balasan