Tapsel, LENSANUSANTARA.CO.ID – Ditemukan Mayat Seorang Perempuan dalam kondisi Tulang Belulang di Batu Putih desa Purbatua Kec Tantom Angkola.13-11-2020
Korban atas nama RS umur 70 Tahun ditemukan jam 08’30 Wib telah Meninggal Dunia dalam kondisi Tulang Belulang di Hutan Batu Putih di desa Purbatua Kec Angkola, dengan jarak ± 7 Km, dengan kondisi jalan setapak dan menanjak.
Dari hasil Pulbaket dgn pihak keluarga korban dan masyarakat desa Purbatua Kec Tantom Angkola.
Kasubbag Humas Polres Tapsel IPTU ,A. Simanullah saat di hubungi media melalui Whatsapp nya menjelas dari keterang keluarga dan masyarakat setempat,
Korban sudah mengidap Penyakit Pikun.
Korban terakhir kali meninggalkan rumah pada tanggal 08 Juni 2020, dan telah dilakukan Pencarian oleh masyarakat desa Purbatua Kec Tantom Angkola, selama 2 Minggu, namun tidak ditemukan.
Korban saat meninggalkan rumah, menggunakan Baju Kemeja warna Putih, memakai celana pendek warna biru kotak, hadangan, anting2 emas London_.
Saat dilakukan pencarian selama 2 Minggu, ditemukan Hadangan dan kain sarung penutup kepala*, ± 600 Meter, dari ditemukannya Tulang Belulang milik korban).
Korban ditemukan pada hari ini Kamis tgl 12-11-2020 sekira pkl 22.00 wib, di Hutan Batu Putih di desa Purbatua Kec Tantom Angkola, yang berjarak ± 7 Km dari rumah korban di desa Purbatua Kec Tantom Angkola dengan kondisi Jalan Setapak dan menanjak.
Saat ditemukan korban di Hutan Batu Putih desa Purbatua Kec Tantom Angkola, bersamanya juga ditemukan barang bawaan saat korban meninggalkan rumah pada tgl 08 Juni 2020 yang lalu, dengan kondisi korban, sudah menjadi tulang belulang.
Berapa barang bukit yang di temukan TKP, adalah :
a. Baju yang dipakai korban saat meninggalkan rumah.
b. Celana yang dipakai korban saat meninggalkan rumah.
c. Anting2 ditemukan tinggal 1 buah, sebelah Kanan.
d. BRA warna Hitam.
Dari pihak keluarga korban, menjelas kan tidak merasa keberatan atas Meninggal dunia nya korban dan tidak menuntut untuk di Autopsi.
Dari surat pernyatan yang di buat oleh keluarga korban. (Alikasa).