Uncategorized

Forum Aktif Menulis Bondowoso Komitmen Bukukan Kearifan Lokal

×

Forum Aktif Menulis Bondowoso Komitmen Bukukan Kearifan Lokal

Sebarkan artikel ini

Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Sekitar 50 anggota Forum Aktif Menulis Bondowoso (FAMBO) adakan kegiatan nulis bareng buku antologi. Buku kroyokan yang akan segera diterbitkan berjudul: “Yang Tak Kuizinkan Hilang”.

Example 300x600


Buku tersebut adalah kumpulan essai tentang sejarah, tradisi, budaya, dan ritual agama di Bondowoso. Proses produksi buku tersebut melalui acara pelatihan nulis bareng essai berbasis kearifan lokal yang diadakan pada Sabtu (21/11/2020) oleh Penerbit Licensi.


“Pelatihan menulis buku keroyokan berupa essai ini untuk menumbuhkan kepercayaan diri penulis pemula sebelum melahirkan buku tunggal masing-masing”, ungkap Taufik Hidayat selalu kordinator acara sekaligus direktur penerbit Licensi.


Acara pelatihan dan pembimbingan menulis essai berbasis kearifan lokal dipandu oleh Mohammad Hairul, M.Pd seorang guru penulis Bondowoso sekaligus instruktur nasional literasi baca-tulis.

“Melalui tulisan berbentuk essai, kita coba menguak hal-hal yang bernuansa lokalitas dengan nilai-nilai kearifannya. Baik sebagai upaya pelestarian, pengembangan, bahkan pelurusan sejarah”, ungkap Hairul.


Dalam buku antologi ini ada beberapa penulis tamu yang akan terlibat. Diantaranya adalah Doktor Suheri, M.Pd.I selaku dosen di STAI Attaqwa, Ahmad Basri, M.HI selaku dosen di Polije Kampus Bondowoso, Ahmad Rifa’i, S.Pd, M.Pd selaku dosen MKU Universitas Jember, dan Mahrus Hasan, M.Pd.I Guru Penulis dari MAN Bondowoso.


Ditemui di Library Cafe Bondowoso saat acara nulis bareng, Dr. Suheri, M.Pd.I menyampaikan ada komitmen bersama bahwa buku ini ditargerkan terbit, launching, dan dibedah konten dan proses kreatifnya maksimal pertengahan Desember 2020.

  • Reporter : Ubay
  • Editor : Arik Kurniawan
  • Publikasi : Yadi
**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.

Tinggalkan Balasan