Uncategorized

Buku “Bukan Guru Kaleng-Kaleng” Dibedah di Momentum Hari Guru Nasional 2020

1
×

Buku “Bukan Guru Kaleng-Kaleng” Dibedah di Momentum Hari Guru Nasional 2020

Sebarkan artikel ini

Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Beragam acara digelar dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional 2020. Di Bondowoso, Jawa Timur salah satu acara di Hari Guru Nasional adalah Bedah Buku. Buku yang dibedah adalah Buku genre pendidikan dengan judul “Bukan Guru Kaleng-Kaleng” karya Mohammad Hairul.

Example 300x600


Bedah buku diadakan di Library Cafe Bondowoso pada Rabu malam (25/11/2020). Acara diselenggarakan oleh Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Bondowoso bekerja sama dengan Penerbit Licensi.

BACA JUGA :
Ketua IGI Bondowoso Jadi Narasumber Seminar Hari Pendidikan Nasional di BBPPMPV Seni Budaya


Acara diikuti puluhan peserta dengan menghadirkan tiga pembicara utama. Mohammad Hairul, S.Pd, M.Pd selaku penulis buku “Bukan Guru Kaleng-Kaleng”. Pembedah satu Ahmad Basri, SH.I selaku Dosen Politeknik Negeri Jember Kampus Bondowoso. Ahmad Rifa’i, S.Pd, M.Pd selaku Dosen MKU Universitas Jember.


“Buku ini kompleks. Memuat beragam tema dengan cita rasa bahasa yang juga tinggi. Selain tentang pendidikan, juga bermuatan religiusitas, kearifan lokal, dan gerakan literasi” ungkap Ahmad Basri. Menurutnya buku ini butuh dilengkapi dengan padanan kata atau semacam daftar istilah.

BACA JUGA :
Dandim 0822 Hadiri Pelantikan Kades Terpilih 171 Kab. Bondowoso Secara Virtual


Rifa’i selaku pembedah kedua banyak mengupas isi konten buku.”Pada tulisan berjudul ‘Racun Pada Tubuh Literasi Kita’ disajikan kenyataan bahwa kesantunan berbahasa mulai terabaikan dalam percakapan di media sosial”. Menurutnya banyak konten media sosial yang berisi sentimen bukan argumen.


Acara bedah buku dimoderatori oleh Abdul Rahman Qorni Mashuri dan dihibur oleh pembacaan puisi oleh Mohammad Haris T.R dari Aungansastra , Padepokan Kalijaga. Acara juga dihadiri oleh Kabid Perpustakaan Kabupaten Bondowoso, Bapak Syaikhu dan Kabid Pengembangan Perpustakaan, Bapak Sugeng.

BACA JUGA :
Bupati Bondowoso Tunjuk Dokter Jadi Plt Kepala Inspektorat


“Saya sangat mengapresiasi atas terbitnya buku terbaru karya Mas Hairul ini. Karena dalam dunia literasi keterampilan menulis adalah keterampilan tertinggi. Sebuah pencapaian yang luar biasa dan semoga menginspirasi guru yang lain” ungkap Syaikhu. (Arik)

Tinggalkan Balasan