Kota Pekalongan, LENSANUSANTARA CO.ID – Hitung cepat Pilkada Kota Pekalongan, berlangsung di Posko pemenangan masing-masing paslon yaitu Balgis – Machrus (Bagus), dan Achmad Afzan Arslan Djunaid – Salahudin (Aladin), Rabu (9/12/2020).
Dalam penghitungan suara yang terintegrasi dalam laman Sistem Informasi Rekapitulasi atau Sirekap, sementara pasangan calon Wali Kota Pekalongan nomor urut 1 yaitu Achmad Afzan Arslan Djunaid (Aaf) dan Salahudin, lebih unggul mendapat suara 54,141 persen.
Sedangkan pasangan calon Wali Kota Pekalongan nomor urut dua yaitu Balgis Diab dan Moch. Machrus Abdullah mendapat suara 45,932 persen.
Adapun laman yang digunakan untuk memantau hasil hitung cepat Pilkada Kota Pekalongan, dikelola langsung oleh KPU RI dan terdapat di website infopemilu.kpu.go.id.
Saat ditemui di DPC PDI Perjuangan Kota Pekalongan Jalan Jawa no 64, Aaf yang sedang merayakan keunggulan suara sesuai data hitung cepat bersama pendukungnya mengatakan, sesuai penghitungan suara versi quick count paslon no urut 1 Aladin lebih unggul.
Namun Aaf juga mengimbau untuk jangan terlalu berlebihan menanggapi, karena sifatnya masih perhitungan versi quick count. Tapi tidak dipungkiri ia optimis, karena hasil quick count dengan manual tidak jauh berbeda.
“Sekali lagi saya sampaikan ini kemenangan masyarakat. Saya bersyukur dan saya ucapkan terima kasih kepada partai pengusung, relawan, dan masyarakat yang sudah menentukan pilihannya kepada kami. Namun saya tetap berkoordinasi untuk kepastian hasilnya nanti,” ujar Aaf, pada , Rabu (9/12/2020).
Ditanya mengenai kerumunan dan heforia para pendukungnya sehingga harus ditegur oleh anggota kepolisian dan TNI, Aaf mengaku pihaknya sudah memberikan imbauan untuk tidak terlalu berlebihan yang menimbulkan kerumunan.
Namun karena terlalu bersemangat sehingga kerumunan tidak bisa tehindarkan. Namun ia terus berkoordinasi dengan kepolisian dan pihak terkait.
Aaf pun meminta para pendukungnya untuk bubar dan kembali ke rumah masing-masing.
“Saya meminta maaf kepada kepolisian karena sempat menyebabkan kemacetan di beberapa titik lalulintas. Namun saya sudah memberikan instruksi kepada para pendukung untuk pulang ke rumah masing-masing. Dan sekali lagi saya ucapkan teirma kasih kepada masyarakat kota Pekalongan yang sudah mendukung dan mempercayakan suaranya untuk Aladin,” jelasnya.
Sementara itu, Perwakilan dari Paslon nomor urut 2 yaitu Sekretaris DPD Golkar, Dwi Heri menuturkan, melihat data perolehan suara sementara paslon nomor 2 memang tertinggal dibandingkan paslon nomor 1. Tapi dari tim paslon nomor 2 tetap menunggu hasil rekap suara sampai selesai atau final nya dari KPU.
“Kami belum bisa mengatakan seperti apa, namun kami akui sampai sore ini data yang kami rekap paslon nomor 2 tertinggal dari pada paslon 1. Dari paslon 2 pun belum bisa memberikan statement apapun karena masih menunggu hasil finalnya nanti,”ungkapnya.
(Reporter Hariyadi Kota Pekalongan)
