Tenggarong, LENSANUSANTARA.CO.ID – Ketua panitia pelaksana Ence Raden mengatakan, ada 3 kategori CSR LKPM Award 2020. Yakni Societies Award, yaitu penghargaan ini diberikan bagi perusahaan yang memberikan kontribusi terhadap pembangunan manusia guna meningkatkan taraf hidup yang berkualitas.
Kedua, Economic Award, di mana penghargaan ini diberikan bagi perusahaan yang memberikan kontribusi dalam meningkatkan pendapatan riil, pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. kesempatan kerja yang produktif dan menyeluruh serta pekerjaan yang layak untuk semua.
Ketiga, Biosphere Award, yaitu penghargaan yang diberikan bagi perusahaan yang memberikan kontribusi dalam meningkatkan keberlanjutan hidup manusia, membantu lingkungan, mengurangi konsumsi energi dan mendidik masyakat atau meningkatkan kesadaran tentang masalah lingkungan dan kebencanaan.
“Adapun lampiran keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kutai Kartanegara , Nomor : b-353.1/dpmptsp/bid.11.1/700/09/2020 tentang : Penerima penghargaan LKPM Award Ill Tahun 2020. Penetapan perusahaan yang rutin menyampaikan LKPM untuk dapat menerima penghargaan LKPM award pada acara CSR dan LKPM Award III tahun 2020,” kata Ence Raden.
Kategori Perusahan PMA. PT. Jaya Mandiri Sukses di bidang perkebunan kelapa sawit, Muara Muntai raih peringkat platinum , PT. Maju Kalimantan Hadapan bidang perkebunan kelapa sawit, Muara Kaman, peringkat gold. PT Tri Tunggal Sentra Buana, bidang perkebunan kelapa sawit, Muara Badak, raih peringkat Silver
Kategori perusahan PMDN. PT Indo Ridlatama Power bidang usaha listrik lokasi Muara Jawa peringkat platinum, peringkat kedua diraih PT Pama Persada Nusantara bidang usaha jasa pertambangan lokasi Loa Janan dengan peringat gold, serta peringkat ketiga diraih PT Bukit Baiduri Energy bidang usaha pertambangan yang berlokasi di Tenggarong Seberang dengan peringat silver.
CSR Award III tahun 2020 Kategori Society, Economic, Bhioshere dan Institusional dengan tema Duplikasi Role Model CSR Kutai Kartanegara yang terdiri dari 4 perusahaan migas, 21 perusahaan tambang, 9 perusahaan perkebunan dan kehutanan serta 3 jasa lainnya.
Ada 65 kegiatan CSR dari 37 perusahaan dengan penilaian masa pandemi tetap dengan protokol kesehatan. Hadirnya perusahaan kehutanan merupakan kebaharuan CSR III. CSR perusahaan tambang lebih inovatif dibanding perusahaan Migas. (Rhul)
