Uncategorized

Sopir Granmax Hampir Babak Belur Karena Diduga Tabrak Dua Pengendara Motor

6
×

Sopir Granmax Hampir Babak Belur Karena Diduga Tabrak Dua Pengendara Motor

Sebarkan artikel ini

Bondowoso,Lensanusantara.co.id – Aksi mobil Daihatsu Gran Max nopol P 9728 AC menabrak dua pengendara motor dalam sebuah kecelakaan beruntun di Alun-alun Raden Bagus Asra Bondowoso, Jawa Timur.
Seorang sopir nyaris diamuk massa, karena mencoba lari setelah menabrak dua pengendara motor.
Peristiwa itu terjadi diduga seorang sopir yang bernama Muhammad Fahryan (21 Tahun), Warga Desa Locare, Kecamatan Curahdami, Kabupaten Bondowoso, karena terpengaruh minuman keras.
Hal itu sebagaimana diutarakan oleh IPDA Wahyu Utomo, Padal Pos Pam Lilin Semeru, kepada sejumlah awak media di Pos Pantau Semeru di Alun-alun Bondowoso, Rabu (23/12/2020) sore.
Lebih lanjut, IPDA Wahyu menjelaskan, kejadian itu bermula ketika mobil Grand Max Pick Up atau bak terbuka melaju kencang dari arah selatan menuju arah utara di Alun-alun Bondowoso.
“Sampai di Jalan Jaksa Agung Suprapto – Letnan Karsono tepatnya depan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bondowoso mobil itu menabrak motor Honda Beat, dengan nopol P 8691 AT warna putih yang dikemudikan oleh korban bernama Buradi (46 Tahun), waga Desa Bataan, Kecamatan Tenggarang bersama seorang istrinya, bernama Saudar (41 Tahun),” ujaranya.
Sopir dan kernet mobil tersebut, kata IPDA Wahyu, mencoba melarikan diri dengan tancap gas ke arah barat setelah belok kiri ke arah utara jalan. Kemudian setelah mobil itu sampai di depan Pendopo Bupati Bondowoso, mobil itu menabrak kembali seorang wanita pengendara motor Honda Beat nopol P 5536 AZ warna hitam, korban bernama Tika Ayu Febrianti (30 Tahun) warga Kelurahan Sekarputih, Kecamatan Tegalampel.
Usai menabrak, Fahryan sempat hendak melarikan diri. Namun, sejumlah warga dan pedagang di Alun-Alun RBA Ki Ronggo langsung menghadang mobil yang dikendarainya.
Fahryan pun turun dari mobil dan diamuk warga. Tak lama, polisi yang berjaga di pospam langsung mendatangi lokasi yang memang jaraknya cukup dekat. Kemudian, polisi mengamankan Fahryan dari kegeraman warga ke pospam
“Setelah menabrak, mobil itu terhenti dan massa mengejarnyan dan sopir berhasil ditangkap setelah mobilnya macet, dan sempat diamuk massa, sementara kernetnya berhasil melarikan diri, dan saat ini masih dalam pengejaran polisi,” ujarnya.(Tim)

Tinggalkan Balasan