BeritaPariwisata

Surat Edaran Penutupan Wisata Mendadak, Pengelola di Rembang Kecewa

×

Surat Edaran Penutupan Wisata Mendadak, Pengelola di Rembang Kecewa

Sebarkan artikel ini

Rembang, LENSANUSANTARA.CO.ID – Kekecewaan datang bagi pengelola destinasi wisata di Kabupaten Rembang. Utamanya soal surat edaran penutupan seluruh objek wisata mulai kemarin yang dinilai mak njegagik (dadakan).

Example 300x600

Suara ini di antaranya muncul dari pengelola Pasar Digital Mbrumbung, Desa Mbanggi, Rembang. Pengelola mengaku, baru menerima surat edaran itu sehari menjelang penetapan. ”Kami baru menerima (surat edaran untuk penutupan seluruh objek wisata, Red) pada Jumat (15 Januari 2021) lalu pukul 10.00 Wib,” ucapnya.

Pengelola Pasar Digital Mbrumbung Sarjani mengaku kecewa karena pemberitahuan yang mendadak. “Kecewanya surat edaran mendadak. Padahal para pedagang pagi sudah belanja. Di sini (Pasar Mbumbung, Red) ada sekitar 65 pedagang. Kan kasihan mereka, karena sudah belanja,” katanya. Minggu (23/1/2021)

Sebenarnya dia mendukung penutupan seluruh objek wisata. Namun, harus ada jeda waktu. Dengan kata lain, pemberitahuannya tidak mendadak. Supaya pengelola bisa memberitahukan bisa bersiap-siap.

Terpisah, Plt Kabid Destinasi Wisata Purwono membenarkan kemarin sudah mulai penutupan semua destinasi di Kota Garam. Ini sesuai arahan gugus tugas kabupaten. Terkait Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

“Semua (objek wisata) tanpa ada pengecualian. Jelas ini sudah tanggung jawab gugus tugas kabupaten. Untuk matuhi SE gubernur dan bupati. Namun masih ada yang kucing-kucingan. Kalau ada yang ketangkap, pengelola ditegur,” ungkapnya.

Menanggapi keluhan dari pengelola wisata yang kecewa pengumuman penutupan mendadak, dia memaklumi. Dia juga tidak memungkiri banyak yang curhat. Seperti yang dikirimkan via video. Entah guyunan maupun yang serius.

Isinya beragam. Misalnya pengelola Pantai Wates. Ada yang buat status menyindir. Seperti “isolasi di Pulau Gede (pulau yang berada di seberang Pantai Wates). Karena tidak ada kerjaan.” Komentar lain, ”Duwit terbuang. Walau bosok (busuk). Namun harus tetap indah.” Dengan diikuti unggahan makanan dan kelapa muda siap saji. (Ag)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.

Tinggalkan Balasan