BeritaKriminal

Nafsu Tak Terbendung, Dua Wanita Lansia di Kaimana Jadi Korban Percobaan Pemerkosaan Oleh Seorang Pria Bejat

×

Nafsu Tak Terbendung, Dua Wanita Lansia di Kaimana Jadi Korban Percobaan Pemerkosaan Oleh Seorang Pria Bejat

Sebarkan artikel ini


 
Kaimana, LENSANUSANTARA.CO.ID – Dua Wanita Lansia Kakak beradik yang masing-masing berinisial M(76) dan F (72). Peristiwa naas yang menimpa dua wanita lansia kakak beradik ini terjadi pada Sabtu (30/01/2021) pukul 03.00 Wit dini hari di kediaman milik kedua wanita lansia tersebut.

Menurut informasi bahwa Pelaku yang diketahui berdomisili di jalan Cendrawasih  kelurahan Kaimana Kota, telah ditahan dan diamankan di hotel prodeo Polres Kaimana, pada sabtu(30/01) Siang, guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Example 300x600

Akibat dari peristiwa naas ini, kedua wanita lansia tersebut mengalami luka dibagian tangan dan muka, bahkan mata kiri dari salah satu korban mengalami pendarahan dan juga satu gigi bagian bawah pun copot.

Kedua korban yang sempat di temui wartawan di kediamannya, Sabtu (30/01/2021), mengatakan bawah kejadian naas ini yang menimpa keduanya, terjadi pada sabtu (30/01) pukul 03.00 Wit dini hari. Yang mana kedua korban sedang terbaring nyenyak, dan kemudian pelaku melakukan aksinya dengan cara memanjat dan merusak salah satu jendela kamar rumah kemudian pelaku berhasil menyelinap masuk dan langsung memadamkan lampu, sehingga kondisi didalam rumah menjadi gelap, namun pelaku yang ciri cirinya masih dikenal oleh korban langsung melakukan aksi bejatnya.

“kami berdua (red-korban) pada saat itu sedang tidur nyenyak, tetapi tiba-tiba saya merasa ada tanggam yang mencoba memegang daerah sensitif saya, dan ketika saya kaget bangun dari tidur dan membuka mata, si pelaku sudah duduk berhadapan di depan saya, sambil dia mengucapkan kata -kata bernada cabul,” Ungkap Korban.

Merasa terancam, maka Kedua Korban terpaksa harus melawanya pelaku, namun karena kondisi fisik dari kedua lansia korban ini sangat lemah, maka hanya bisa berteriak meminta pertolongan kepada tetangga.

“dia(red-pelaku) tidak mabuk, karena pada saat dia duduk depan kami dan dia berbicara kalau dia mau setubuhi kami, kami tidak mencium bau minuman, sehingga kami berteriak meminta tolong, akhirnya pelaku langsung kabur memalui jendela yang sama pada saat pelaku masuk ke dalam rumah, ”ungkapnya lagi.

Ketika korban berteriak minta tolong, tetangga korban pun mendengar dan mengira korban berteriak minta tolong karena sakit, langsung tetangga korban salah satu petugas kesehatan yang juga tinggal berdekatan dalam satu lingkungan korban tinggal.

Akhir dari peristiwa tersebut, keluarga korban yang berjumlah puluhan orang langsung mendatangi rumah milik pelaku dan langsung meluapkan emosi mereka yang tak terbendung dengan mengobrak abrik perabotan dan rumah milik pelaku, namun personil Kepolisian dari polsek Kaimana kota dan polres degan secepatnya tiba di lokasi dan berhasil meredam keluarga korban.(KAS)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.

Tinggalkan Balasan