Kaimana, LENSANUSANTARA.CO.ID – Yayasan EcoNusa bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kaimana serta Indecon mengelar kegiatan Lokakarya Konsultasi Dokumen Publik Perencanaan Pengembangan Wisata di Kampung Model Namatota Kaimana.
Kegiatan tersebut berlangsung di Grand Hotel Papua Kaimana, selama dua hari yakni sejak Tanggal 4-5 Februri 2021, yang mana kegiatan tersebut di buka oleh Wakil Bupati Kaimana Ismail Sirfefa,S.Sos,MH. Dan Turud hadir Kepala Bappeda Kaimana Abdul Rahim Furuada,S.Sos.MT, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kaimana, Sejumlah Pimpinan OPD terkait terkait lainya, serta tokoh masyarakat, tokoh perempuan dan pemuda serta tamu undangan lainya.
Wakil Bupati Kaimana Ismail Sirfefa,S.Sos.MH, dalam sambutanya mengatakan, kegiatan ini sangat penting untuk memajukan potensi pariwisata di Kabupaten Kaimana yang kedepan akan jauh lebih baik, sehingga ada kolerasi atanara lingkungan, alam, budaya dan kreatifitas manusia.
“Oleh karenanya aktivitas kepariwisataan ketika kita berada harus beul-betul memperhatikan kelestarian dan keberlangsungan dari pada sumberdaya alamnya, selain itu hal yang paling penting didalam penembangan pariwisata, tentu saja akan memberikan dampak manfaat kepada lingkungan, alam, budaya dan kreativitas masyarakat setempat,” Pungkas Wakil Bupati.
Lanjut Wakil Bupati menyebutkan, bahwa nantinya didalam pengembangan ekowisata kampung Namatota berbasis masyarakat ini, maka perlu berkordinasi dan kolaborasi dengan masyarakat setempat.
“Perencanaan penbgembangan wisata di kampung namatota kaimana yang berbasis masyarakat ini, maka otomatis akan berbicara tentang pendekatan dan pengelolaannya dengan masyarakat setempat, sehingga terjalin hubungan yang erat dan baik antara instansi teknis dan pihak terkait lainya bersama masyarakat,karena secara sosial masyarakat inilah mereka yang pemilik hakulayat,”Jelasnya.
Di akhir sambutanya, Wakil Bupati meminta dan mengajak semua OPD agara bersama-sama mendukung dan ikut mengawal kegiatan tersebut dengan baik hingga di tetapkan dan dicanagkan kampung namatota oleh Pemerintah sebagai kampung wisata.
“Kami berharap agar kegiatan ini dapat didukung bersama-sama dari semua pihak terkait, karena tanpa dukukungan dari semua pihak maka sudah pasti tidak akan berhasil pula, selan itu juga di harapkan agar terus membangun komunikasi dan kordinasi yang baik dengan masyarakat adat setempat, sehingga semua proses dapat berjalan dengan baik dan berhasil guna,” harapnya.(KAS)