Kegiatan Lokakarya Konsultasi Dokumen Perencanaan Pengembangan Wisata di Kampung Namatota Kaimana, Guna Adanya Kesepakatan kerjasama

 
Kaimana, LENSANUSANTARA.CO.ID – Kabupaten Kaimana sebagai kota pesisir yang memiliki potensi wisata bahari dan pesisir yang beragam dimulai dari pantai, pulau – pulau kecil hingga teluk yang menjadi andalan pengembangan pariwisata.Selain keindahan alam keaneka ragaman hayati yang kaya dan langka seperti Ikan Hiu Paus, Lumba-lumba, dan terumbu karang juga menjadi potensi yang perlu di kembangkan dan dikelola dan di kemas dengan asas berkelanjutan.
 
Pengembangan Kabupaten Kaimana sebagai daerah wisata baru di Provinsi Papua Barat tentunya membutuhkan perencanaan wisata yang strategis sehingga dapat memberikan manfaat bagi pemerintah daerah dalam bentuk Pendapatan Asli Daerah (PAD), kesejahteraan masyarakat lokal dan terutama bagi keberlanjutan potensi wisata itu sendiri.
 
 
Oleh Sebab itu Kampung Namatota Kabupaten Kaimana di pilih sebagai model pengembangan pariwisata berbasis kampung di Tanah Papua dan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Kaimana telah di tetapkan sebagai kampung model pengembangan pariwisata berbasis masyarakat adat karena potensi wisata alam, budaya dan kulinernya.
 
Untuk memastikan adanya kesepakatan kerjasama antara pemangku kepentingan dalam proses pengembangan kampung wisata, maka Yayasan EcoNusa bersama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Kaimana dan Indecon menggelar konsultasi public dokumen perencanaan pengembangan wisata Kampung Namatota.
 
Sebagai Tindak lanjut dari penetapan Namatota sebagai kampung model pariwisata maka Yayasan Econusa, Dinas Pariwisata, Indecon bersama dengan masyarakat local telah menyusun suatu dokumen perencanaan pengembangan wisata kampung Namatota. Dokumen perencanaan tersebut akan disampaikan pada acara Konsultasi Publik Dokumen Perencanaan Pengembangan Wisata Kampung Namatota, Kabupaten Kaimana yang digelar selama dua hari yakni pada tanggal 4-5 Februari 2021 di Hotel Grand Papua, Kaimana.
 
 
Alosius Numberi, selaku Program Associate Pengelolaan Sumber Daya Alam pada Yayasan EcoNusa mengatakan bahwa Konsultasi Publik ini dilakukan untuk memastikan adanya kesepakatan kerjasama antara pemangku kepentingan dari tingkat kabupaten hingga kampung dalam memulai proses pengembangan Kampung Wisata Namatota.
 
“kegiatan ini sangat bermanfaat maka perlu ada kesepakatan dari semua pihak terkait sehingga dapat menjadikan dokumen perencanaan pengembangan wisata di Namatota menjadi dasar pengembangan kampung model,dan Adanya pemaparan rencana kebijakan dari dinas – dynast erkait di lingkungan Pemda Kaimana.” Jelas Alosius Numberi Kepada Wartawan di sela- sela berakhirnya kegiatan tersebut,Jumat (5/2/2021).
 
Kegiatan konsultasi public ini dilakukan secara bersamaan dengan dua kegiatan utama lainnya yaitu kegiatan konsultasi dokumen perencanaan bagi perwakilan kampung Namatota yang dilakukan pada hari Rabu (03/2) kemudia Lokakarya dan konsultasi public bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan stakeholders terkait dilaksanakan pada hari Kamis (04.2) dan Jumat (05/2). Peserta yang di undang dalam kegiatan ini berasal dari pemerintah Kabupaten Kaimana, dinas terkait di lingkungan pemda kaimana, masyarakat adat, mitra pembangunan dan media.
 
“kegiatan ini diharapkan dapat diperoleh hasil identifikasi dan potensi pemetaan dari seluruh pemangku kepentingan,terkait kondisi pariwisata di Kaimana dan peluang pengembangannya, kemudian pemetaan potensi Kerjasama antara pemangku kepentingan yang dapat mendukung pengembangan wisata di Kampung Namatota, sehingga adanya dokumen rencana tindak lanjut perencanaan wisata di kampung model kampung Namatota,” Harapnya. (KAS)