Tenggarong, LENSANUSANTARA.CO.ID – Dalam Rangka mengurangi dan memutuskan mata rantai penularan virus Covid 19 dan juga sesuai surat edaran Gubernur Kaltim Petugas gabungan TNI,POLRI,DISHUB,dan SATPOL PP memperketat warga kutaikartanegara yang ingin keluar dan masuk di wilayah tenggarong,Sabtu 14/02/2021.
Petugas gabungan di bagi menjadi dua set yaitu set pertama pukul 08.00 sampai 16.00 dan di lanjutkan set ke dua pukul 16.00 sampai dengan 20.00 dan titik posko ada dua titik yaitu pos entri point’ km 0 jalur 2 tanggarong seberang dan KM 05 jl Monginsidi dan rencananya akan rutin setiap Sabtu dan Minggu.
Dalam kegiatan tersebut, semua pengendara yang melintas baik yang masuk maupun keluar dari Tenggarong di periksa kartu identitasnya juga di di pertanyakan keperluannya untuk bepergian.
Bagi pengendara yang masuk atau keluar kota Tenggarong tidak punya kepentingan khusus atau emergency, petugas gabungan meminta para pengendara untuk kembali dan tidak di perkenankan melanjutkan perjalanan tersebut.
Guna untuk kepentingan bersama dalam rangka memutus mata rantai penyakit virus Covid 19 di kabupaten KutaiKartanegara, beberapa pengendara yang melintas mendukung dengan adanya kegiatan tersebut.
‘Saya sebagai penguna jalan, Setuju dengan adanya pemerikasaan dan pembatasan aktifikas warga, kan juga buat untuk kita semua’ , ucap Anam (pengguna jalan)
“Sesuai instruksi Gubernur, tim gabungan Pendisiplinan Protokol COVID-19 Kutai Kartanegara melakukan pembatasan arus masuk dan keluar Kota Tenggarong Kutai Kartanegara khususnya pada hari Sabtu dan Minggu,
“Jadi tidak hanya yang mau masuk, yang mau keluar juga kami batasi, apa lagi warga yang hanya keluar sekedar untuk jalan2 dan tidak ada kepentingan kami suruh putar balik’ ucap jelas Iptu Sabar (KawasOpsres polres Kukar).(rul)
