Gunungsitoli, LENSANUSANTARA.CO.ID – Perkembangan harga barang dan jasa di Kota Gunungsitoli pada bulan Februari 2021 secara umum menunjukan adanya penurunan, berdasarkan hasil pemantauan BPS Kota Gunungsitoli seperti disampaikan Dinas Kominfo melalui press release, (2/3/2021).
Pada bulan Februari mengalami deflasi sebesar 1,55 persen atau terjadi penurunan indeks harga konsumen (IHK) dari 109,02 pada bulan Januari 1021 menjadi 107,33 pada bulan Februari 2021.
Dijelaskan, inflasi tahun kalender Kota Gunungsitoli selama tahun 2021 deflasi sebesar 0,48 persen dan laju inflasi “year on year” Februari 2021 terhadap Februari 2021 sebesar 4,22 persen.
Pada uraian tersebut 7 (tujuh) jenis komoditas tertinggi penyumbang andil inflasi/deflasi pada bulan februari 2021 di Kota Gunungsitoli. Komoditas dan andil inflasi ayam hidup 0,0459; ikan asing teri 0,0429; angkutan udara 0,0402; baju kebaya 0,0325; kelapa 0,0314; sepatu pria 0,0152 dan minyak goreng 0,0143.
Cabe merah -0,5218; ikan tongkol/ikan ambu-ambu -0,1925; cabai rawit -0,1813; daging ayam ras -0,1114; telur ayam ras -0,0951; ikan kakap merah -0,0918 dan ikan dencis -0,0867. Hal tersebut sesuai dengan data BPS yang ditandatangani Kepala BPS Kota Gunungsitoli 01 Maret 2021 yang ditandatangani B. Parulian Sipahutar, SE, MM . (Fatiwanolo Harefa).








