BeritaKesehatan

Kapus Bangkinang Kota Diduga Lakukan Pemotongan Jaspel Bersumber dari JKN

×

Kapus Bangkinang Kota Diduga Lakukan Pemotongan Jaspel Bersumber dari JKN

Sebarkan artikel ini

Kampar, LENSANUSANTARA.CO.ID – Penggunaan Dana Kapitasi jaminan kesehatan (JKN) diatur jelas dengan Peraturan Menteri Kesehatan No. 21 tahun 2016 tentang Penggunaan Dana Kapitasi JKN untuk Jasa Pelayanan(jaspel) kesehatan dan dukungan Biaya operasional pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).

Example 300x600

Besara dana kapasitas JKN untuk pembayaran per-bulan yang dibayar dimuka oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan kepada FKTP, baik FKTP milik Pemerintah maupun FKTP milik perorangan atau swasta.

Berdasarkan jumlah peserta yang terdaftar tanpa memperhitungkan jenis dan jumlah pelayanan kesehatan yang diberikan.(23/08/2021).

Namun Kepala puskesmas(kapus) kecamatan Bangkinang Kota. kabupaten Kampar di duga melakukan pemotongan jaspel bersumber dari dana JKN yang sebelum sebelumnya tidak pernah dilakukan oleh kapus sebelum dr. Rita, cetus salah seorang narasumber yang enggan disebutkan namanya.

“kami sudah membicarakan hal itu di Forum Kampar hal itu sudah di jelaskan dan juga sudah di tanyakan tidak ada yang mengkomplen. dan sudah ada notulennya artinya semua bentuk itu itu hasil dari kesepakatan bersama.ujar dr.rita di gedung puskesmas Bangkinang kota.

Menurut dia, semua di dalam forum setuju kalau tidak ada yang tidak setuju seharusnya ada yang bilang. selama ini di dalam forum tidak ada yang bilang artinya tidak ada masalah kan.lagi pula keputusan itu bukan atas keputusan sepihak,tambahnya.

Dr. Rita menyebut kalau dirinya Itu bukan melakukan pemotongan uang jaspel.lantas dia melakukan hal itu lantaran kasihan sama Tenaga kerja Sosial (TKS) dan semua itu sesuai dengan kesepakatan di forum, hanya beberapa orang saja yang tidak setuju, ujarnya Kepada awak media.

Sementara disisi lain kepala tata usaha ( KTU) mengakui semenjak adanya pengambilan dari angaaran jaspel
Puskesmas di Bangkinang kota ada kemajuan selama dua tahun belakangan ini baru kali inilah kami melakukan pemasangan bendera tujuh belas san.(dsl)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.

Tinggalkan Balasan