Berita

Miliki Skill Luar Biasa, Disabilitas Asal Bondowoso Diundang Gubernur Jatim

×

Miliki Skill Luar Biasa, Disabilitas Asal Bondowoso Diundang Gubernur Jatim

Sebarkan artikel ini
Rahma, penyandang disabilitas asal Curahdami Bondowoso saat memasang bulu mata kepada seorang perempuan.

Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID
Dua orang disabilitas asal Kota Tape Bondowoso diundang Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, mereka dijamu oleh Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (8/10/2021).

Gubernur Jatim Khofifah tampak memberikan apresiasi kepada para penyandang disabilitas binaan Dinas Sosial (Dinsos) Jatim  tersebut, karena dinilai memiliki kemampuan atas keterbatasan fisik dan jiwanya. Kedua disabilitas yakni Rahma asal Curahdami dan yoyok asal kota kulon Bondowoso.

Example 300x600

Keduanya tengah menjadi peserta Jatim Fair Hybrid tahun 2021, mereka didampingi langsung oleh PJ Kadinsos Bondowoso beserta para pendamping sosial lainnya.

“Hasil karya mereka ini luar biasa dan layak diapresiasi,” ujar Khofifah di sela-sela melihat hasil karya kedua disabiltas tersebut.

Tampak kedua orang disabilitas itu tengah memamerkan hasil karyanya kepada Khofifah berupa ukiran batik, dimana Rahma mengukir batik menggunakan kakinya.

Selain itu, ditengah pertemuannya dengan Khofifah, Rahma penyandang disabilitas itu menunjukkan kelebihan lainnya, yakni memasang bulu mata pada seorang wanita cantik. Sontak hal itu menjadi perhatian para tamu Gubernur Jatim.

“Luar biasa, sangat luar biasa,” kata salah seorang tamu Gubernur Jatim.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jatim Dr Alwi MHum, mengaku tidak menyangka para penyandang disabilitas binaannya diundang Gubernur Khofifah untuk makan malam.

Menurut dia, keterbatasan waktu saat membuka dan meninjau pameran Jatim Fair Hybrid 2021, Jumat sore, Khofifah tidak sempat berkunjung ke stan Dinsos Jatim.

“Ini di luar dugaan. Beliau meminta kami membawa sebagian teman-teman penyandang disabilitas ke Grahadi. Tidak ada kata lain selain luar biasa, dan saya maturnuwun sanget kepada ibu,” ucapnya.

Gubernur Jatim, Khofifah saat melihat hasil karya Rahma berupa batik yang diukir menggunakan kakinya.

Alwi menegaskan, dengan apresiasi yang diberikan Gubernur Khofifah, pihaknya bertekad akan terus mengembangkan kemampuan para penyandang disabilitas yang dibina Dinsos Jatim, baik di Unit Pelaksana Teknis (UPT) atau di luar panti.

Kebanggaan terhadap keduanya juga disampaikan Pj Kadinsos Kabupaten Bondowoso, Anisatul Hamidah. Anis menyampaikan kebanggaannya karena penyandang disabilitas dari Bondowoso diikutsertakan dalam pameran Jatim Fair Hybird. 

“Mereka merasa, kerjanya diapresiasi dan juga sempat bertemu dengan ibu Gubernur, benar-benar seperti mimpi. Kami berterimakasih pada Gubernur Jatim, Kadinsos Jatim, dan Bupati Bondowoso. Kami tetap berusaha yang terbaik pada mereka dan menunjukan bahwa pemerintah hadir untuk mereka dan mereka juga berkarya untuk bangsa,” ungkap dia.

Dalam gelaran Jatim Fair Hybrid tahun ini, 8-12 Oktober 2021, Dinsos Jatim menampilkan kemampuan para penyandang disabilitas binaan Dinsos Jatim yang terbagi dalam lima grup. Yakni, grup tilawah, batik kaki, keset, sulam kaki dan sablon, serta bordir mesin. Adapun Kabupaten Bondowoso sendiri, mengutus dua orang disabilitas. (*/ubay)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.

Tinggalkan Balasan