BeritaDaerah

Pemuda Sapudi Banyak Bicara Sedikit Dalam Kenyataan

×

Pemuda Sapudi Banyak Bicara Sedikit Dalam Kenyataan

Sebarkan artikel ini

Sumenep, LENSANUSANTARA.CO.ID – Sukarno bilang “berikan aku sepulu pemuda yang berjiwa revolusioner, maka akan aku guncang dunia”, sejarah peran pemuda terhadap dinamika sosial di sapudi Gayam-Sumenep selalu memberi warna startegis dalam transformasi sosial, untuk memperjuangkan cita-cita peran pemuda banyak membuktikan bahwa pemuda selalu terdepan dalam membangun peradapan sepudi kedepan.

Example 300x600

Pemuda sapudi terus bergeliat menunjukkan perannya dalam menyikapi dinamika sosial, peran pemuda dalam mengawal BBM satu harga, garangnya pemuda dalam memantau kebijakan-kebijakan pemerintah ditingkat kecamatan maupun ditingkat kabupaten yang disebabkan para birokrat nakal (pemalas). Hanya disayangkan peran pemuda dalam menyikapi dinamika sosial, garang dalam wacana tidak garang dalam kenyataaan, sering kehilangan arah ketika terbentur dengan kekuatan-kekuatan besar.

Bahasan diskusi kopi jalanan, yang tersampaikan oleh Sanusi “Pemuda sapudi masih lemah mentalnya, takut pada ancaman, Baperan, makanya aksi-aksinya masih cenderung tebang pilih, meraka hanya banyak bicara sedikit dalam kenyataan”

Dalam mengaktualisasi cita-cita peran pemuda sapudi, masih terjebak dalam pemikiran (budaya) pragmatis, “saya dapet apa, kalau hanya dapet capek mending tidur aja” ujar sanusi.

Harapan masyarakat sapudi terhadap peran pemuda untuk berada di garda depan, menjadi tanda tanya besar, pemuda sapudi bisa berbuat apa ??? kalau kenyataannya Arus globalisasi dan budaya kebarat-baratan menjadi semangat dalam aktifitas kesehariannya, “terlena dengan lagu-lagu romantis, cengeng sehingga mental pemuda Sapudi menjadi lebay” tambahnya.

Dalam segala hal pemuda bisa diandalkan, suara pemuda yang lantang dapat beridiri tegak dihadapan rakyat untuk melawan perbudakan para kaum rakus. Harapan tersebut dapat terwujud apabila peran pemuda sapudi kembali pada semagat juang revolusioner untuk mengakselerasikan dan membangun peradapan sapudi kedepan. maka, segala tingkah laku pemuda harus memancarkan semagat dari sumpah pemuda, sudah saatnya pemuda sapudi mengukir sejarah.

“Pemuda sebagai generasi penerus, seharusnya mereka bermental bajah dan berjiwa revolusioner, sehingga pemuda menjadi terdepan dalam percepatan perubahan, kalau pemuda sapudi hanya diam maka sapudi akan terus menjadi budak para kaum rakus” (ags)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.

Tinggalkan Balasan