Sanana, LENSANUSANTARA.CO.ID – Diduga Inventaris Puskesmas Desa Waisakai Kecamatan Mangoli Utara Timur Kabupaten Kepulauan Sula, digunakan sepihak ke luar daerah. Kamis (6/1/22).
Pasalnya Infestaris milik Puskesmas berupa Bodi Fiber dipakai untuk perjalanan ke luar daerah Kepulauan Sula menujuh Kabupaten Pulau Taliabu oleh empat orang warga desa waisakai dan bukan oknum pegawai maupun tenaga honoler puskesmas tersebut,” ungkap seorang warga yang enggan menyebutkan namanya.
“Ke empat orang tersebut berisial MU,AS dan orang teman pada Rabu (5/22) kemarin,”kata sumber.
Sumber bilang, sebelumnya ia bertemu ke empat orang tersebut di dermaga Speed bood, melihat ke empat oknum yang mengunakan Infestaris Puskesmas tersebut ia sontak bertanya MU tujuan mereka ke Kabupaten Taliabu dalam rangka apa dan MU beralasan mereka dipanggil.
“Entah kami hanya dipanggil berangkat ke Taliabu,” umbar sumber meniru ucapan MU.
Ke esokan harinya MU dan ketiga temannya mulai bergegas dari pelabuhan Speed bood Waisakai menujuh Pulau Taliabu sekitar pukul 11.30 wit mengunakan Fiber Puskesmas,” sambung Sumber ketika dikonfirmasi wartawan media ini.
Sumber berharap agar infentaris Puskesmas tidak digunakan sembarangan orang, apalagi yang menggunakan infentaris tersebut bukan petugas puskesmas, yang tidak sama sekali memiliki hak untuk mengunakan.apalagi untuk kepentingan kelompok atau dalam hal lain,”tegasnya.
Sumber berasalan kepala puskesmas seharusnya lebih jelih, takutnya tiba-tiba ada warga yang sakit sementara infestaris puskesmas tidak ditempat dan parahnya yang menguntungkan fiber itu bukan pegawai ataupun tenaga honoler puskesmas, ini sangat tidak masuk akal,” tandasnya.
Sementara Kepala Puskesmas Adnan Umahuk, saat dihubungi pewarta media ini membantah, bahwa infestaris puskesmas berupa fiber tersebut saat ini berada di tempat.
“Bahwa infestaris puskesmas disalah gunakan itu tidak benar, fiber ada di desa waisakai sekarang,” tutupnya.(Sh)