Pamekasan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Pamekasan bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) Pamekasan menyerahkan sertifikat secara simbolis di Kecamatan Waru, Pamekasan, Jawa Timur. Senin (31/01/22)
Berdasarkan pantauan di lokasi, adir dalam acara tersebut, DPRD Pamekasan, Polres Pamekasan, Kodim 0826 Pamekasan, Kejari Pamekasan, Forkopimka dan peserta penerima sertifikat PTSL.
Bupati Pamekasan melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Nurul Widiastuti dalam sambutannya mengatakan, bahwa tujuan utama dari PTSL (pendaftaran tanah sistematis lengkap) untuk memberikan kepastian hukum terkait batas tanah.
“Kalau biaya mandiri cukup mahal, sehingga pemerintah melalui BPN Pamekasan memberikan program PTSL ini kepada semua masyarakat di Kabupaten Pamekasan”, ujarnya.
Lanjut Nurul, bahwa respon masyarakat masih jauh dari target yang ingin di capai.
“Butuh kerja sama yang sinergis antara pemerintah, dengan bapak dan ibu sekalian”, katanya.
Selanjutnya, bahwa program PTSL ini juga untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
” Karena sertifikat ini salah satu upaya untuk solusi mempermudah akses permodalan, sertifikat ini bisa dijadikan agunan bagi masyarakat yang mempunyai usaha UMKM, nelayan dan petani”, ucapnya.
Menurutnya, sertifikat ini juga bisa di sinergikan dengan program prioritas Bupati Pamekasan dengan adanya pinjaman modal murah yang dikerjasamakan dengan BPR (bank perkreditan rakyat).
“Peran dari dinas terkait, perikanan, pertanian, dinas koperasi, DPMPTSP dan dinas lainnya, kalau selama ini ada beberapa dinas jadi tidak harus BPN yang mengadakan sosialisasi secara mandiri, dinas-dinas, penyuluh-penyuluh juga bisa berkomunikasi dengan BPR maupun BPN untuk menyampaikan program-program pemerintah yang memudahkan dan memfasilitasi masyarakat secara mudah dan murah”, paparnya.
Ia menambahkan, bahwa salah satu kendala tidak tercapainya program PTSL ini dikarenakan masih banyak masyarakat yang belum mengetahui.
“Selain itu peran kepala desa mendampingi masyarakatnya untuk program PTSL ini tepat sasaran, tepat jumlah dan tepat waktu”, imbuhnya.
Sementara itu, Kepala BPN Pamekasan, Yuli Budiharto menyampaikan, kegiatan ini penyerahan sertifikat redistribusi tanah dan sertifikat lintas sektor yang bekerja sama dengan dinas UMKM dan dinas kelautan.
“Programnya ini untuk peningkatan ekonomi masyarakat yang mempunyai kegiatan usaha mikro kecil, misalnya masyarakat UKM itu punya usaha merajang, tanahnya itu di sertifikat kemudian permodalan dibantu oleh dinas terkait dan perbankan”, jelasnya
Lebih lanjut, sertifikat yang diserahkan hari ini ada 1050.
“300 itu dari program redistribusi, kemudian 750 – nya dari lintas sektor”, katanya. (Rofiuddin)