Sosial

Tenda Kemanusiaan dan Donasi untuk Arya Sianturi

×

Tenda Kemanusiaan dan Donasi untuk Arya Sianturi

Sebarkan artikel ini

Dairi, LENSANUSANTARA.CO.ID – Gerakan Cinta Dairi ( GCD ) dan Koran Jokowi.com menginisiasi Tenda Kemanusiaan dan donasi untuk Arya Sianyuri. Kegiatan Tenda Donasi untuk Arya yang diadakan tepat di depan Kantor Bupati Dairi ini akan dilakukan selama 5 hari 22/02/2022 s/d 26/02/2022. Tenda Kemanusiaan dan Donasi ini dilakukan untuk membantu meringankan keadaan dari orang tua Arya Sianturi yang terlilit hutang akibat dari kelalaian pihak RSUD Sidikalang.

Example 300x600


Pengalaman pahit dirasakan orang tua Arya Sianturi (10thn), pelajar kelas 4 SD. Santo Yosef Sidikalang. Arya nyaris kehilangan nyawa akibat keteledoran pihak RSUD Sidikalang saat mendiagnosa penyakit yang diderita Arya dan kemudian berlanjut ke penanganan pasien yang amburadul.


Tanggal 17-10-2022, Arya dibawa berobat oleh orang tuanya, Yunus Sianturi/Fransiska Sihombing ke RSUD. Hasil diagnosa mengatakan Arya menderita penyakit Usus buntu dan Arya disarankan agar segera di rawat di RSUD.
Arya Sianturi sempat di rawat selama dua hari di RSUD untuk mengambil Rontgen sambil di infus. Namun di hari ke dua kondisi Arya semakin parah, dimana cairan infus masuk ke paru paru, perutnya semakin membesar dan saluran kantung kemih mengalami infeksi.
Melihat keadaan putranya yang semakin parah, orang tua Arya kemudian menanyakan hal ini kepada Dokter yang menangani anaknya.

Jawaban mengejutkan di dapat kedua orang tua Arya saat Dokter mengatakan kalau kemungkinan hidup hanya 30%. Untuk itu harus dilakukan operasi untuk menyelamatkan Arya, yang langsung di setujui oleh kedua orang tua Arya Sianturi.
Hal mengejutkan dan menambah kepanikan kedua orang tua Arya kembali terjadi. Yang mana ketika Arya Sianturi, yang sudah berada di dalam ruang operasi dan sudah dalam keadaan dibius, tidak jadi di operasi. Hal ini terjadi karena alat operasi RSUD Sidikalang yang akan digunakan sedang dalam keadaan rusak.
Orang tua Arya yang hidupnya dari berjualan sarapan ini pun menjadi panik luar biasa. Bermodalkan uang seadanya Arya dibawa ke RS. Columbia. Namun sempat terjadi ketegangan karena tidak satupun perawat yang mau mendampingi korban, dan supir ambulans minta dibayar untuk mengantar. Keadaan RSUD Sidikalang yang sangat memprihatinkan.


Setelah tiba di RS. Columbia, Arya langsung ditangani oleh pihak RS. Columbia. Namun hasil diagnosa yang didapat dalam persiapan menjelang operasi terhadap Arya berbeda dengan hasil diagnosa di RSUD Sidikalang. Arya Sianturi mengalami usus menempel yang mengakibatkan limpanya tidak berfungsi. Bukan penyakit usus buntu seperti hasil diagnosa dari RSUD Sidikalang.


“Syukurlah setelah 13 hari dirawat di RS. Columbia Arya Sianturi kini sudah sembuh.
Namun akibat mal praktek dan kelalaian pihak RSUD Sidikalang mengakibatkan orang tua Arya terlilit hutang sebesar 150 juta rupiah. Jadi Tenda Donasi ini kita adakan untuk meringankan keadaan kedua orang tua Arya.” kata Delon Sinaga dari Koran Jokowi.com. sambil menyayangkan pihak RSUD Sidikalang yang sampai saat ini belum menunjukkan itikad baik dalam menyelesaikan masalah yang menimpa Arya Sianturi, yang diakibatkan oleh kelalaian pihak RSUD itu sendiri.


“Kegiatan Tenda Donasi ini akan diadakan sampai hari Sabtu 26 Februari nanti. Hasil donasi akan kita up date siap sore . Dan setelah semua hasil donasi dikumpul, akan kami serahkan nanti pada hari Minggu kepada kedua orang tua Arya.” ujar Delon menambahi dan sangat menyayangkan ketidak pedulian dari Pemkab Dairi terhadap masalah ini.


Terlihat beberapa kendaraan yang lewat berhenti sejenak dan ada yang singgah untuk memberikan donasi pada karton yang di letakkan diatas bangku dan di letakkan di tengah jalan, dan kepada pihak penyelenggara kegiatan.(Mula)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.
error: Content is protected !!