Tanggamus, LENSANUSANTARA.CO.ID – Kepala pekon (desa) yang tergabung di Asosiasi Pemerintah desa seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Tanggamus beserta aparatur pekon (desa) Se- kabupaten Tanggamus, Gelar aksi damai mempertanyakan Anggaran Dana Pekon (ADP) Tahun 2022, yang tak kunjung cair dihalaman kantor Bupati Tanggamus.
Dalam aksi damai yang berlangsung di halaman kantor bupati Tanggamus Sempat terjadi ketegangan, ketika Fathurrahman asisten bidang pemerintahan, bersitegang dengan peserta aksi demo yang menyampaikan aspirasi tersebut.
Namun hal tersebut tidak sampai berujung anarkis, setelah di beri penjelasan oleh ketua APDESI kemudian aksi tersebut berlangsung kondusif, dengan menggunakan atribut spanduk salah satunya bertuliskan “Suaidi Mundur kalau tidak mampu mengurus keuangan Tanggamus”,dan tulisan
“DANA CAIR BUAT HALALIN KAMU”
Kepala pekon(desa) se kabupaten Tanggamus yang tergabung di Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia APDESI Kabupaten Tanggamus berorasi di depan kantor bupati menyampaikan beberapa hal di antaranya,
1.Pencairan dana Pekon untuk Gaji aparatur pekon selama empat bulan sebelum lebaran.
- Menyampaikan gaji aparat pekon yang tidak pernah naik di bandingkan dengan kabupaten pemekaran kabupaten Tanggamus
3.Meminta pergantian mobil dinas apdesi yang sudah rusak tidak terpakai.
Zudarwansyah (ketua Abdesi)saat dikonfirmasi menyampaikan iya mewakili peserta demo mengatakan,agar tuntutan peserta demo untuk direalisasikan kususnya pencairan pekon untuk gaji aparatur pekon selama 4(empat) bulan terhitung sejak bulan Januari sampai bulan April tahun 2022 sebelum hari raya idul fitri,mengingat pentingnya gaji tersebut untuk kebutuhan hari Idul Fitri.
Zudarwansyah juga mengatakan jika pemkab Tanggamus belum mencairkan dana tersebut sebelum hari Raya Idul Fitri pihaknya akan mengadakan aksi lanjutan yang lebih besar lagi.
“kami meminta kepada Badan Keuangan Daerah Tanggamus agar gaji kepala Pekon dan gaji perangkat Pekon sebelum Rebaran harus sudah cair,kalo sampai belum cair maka kami akan gelar aksi yang lebih besar dari ini lagi.”ungkapnya
Ditempat yang sama Fathurohman(Asisten bidang pemerintahan)saat menemui peserta aksi pihaknya mengatakan bahwa gaji kepala Pekon dan Aparat Pekon tersebut bukan tidak dicairkan tetapi belum dicairkan,pihaknya juga mengatakan kepada Kepala Pekon dan Perangkat Pekon Se-Tanggamus untuk bersabar karna menurutnya ini sedang dalam proses,dalam kesempatan tersebut Fathurohman meminta perwakilan aksi kepada peserta aksi untuk menemui dirinya diruangan kerjanya.
“inikan bukan tidak dicairkan,tapi belum dicairkan,mohon untuk bersabar ini masih dalam proses,saya minta perwakilan yang dipercaya untuk menemui saya diruangan saya.”ungkapnya
Dipihak lain Suaidi(Kepala Badan Keuangan Asli Daerah)kabupaten Tanggamus saat dikonfirmasi awak media Lensanusantara.co.id diruang kerjanya mengatakan,hal yang mengakibatkan terjadinya Kepala Pekon dan Perangkat Pekon yang tergabung pada ABDESI Tanggamus menggelar Demo atau aksi damai adalah hanya karna Miskomunikasi saja,karna menurutnya pada hari Saptu lalu pihaknya sudah sampaikan kepada pihak PMD kabupaten Tanggamus mengenai pencairan dana pekon sudah mulai diproses pencairannya,dan dimungkinkan sebelum hari Raya Idul Fitri sudah dicairkan.
“sebenarnya demo ini hanya miskomunikasi saja,karna hari saptu kemarin saya sudah sampaikan keDinas PMD tanggamus,kalo dana Pekon atau ADP ini sudah kami proses pencairannya dan dimungkinkan sebelum lebaran ini sudah cair.”jelasnya. (Sjk)