Dairi, LENSANUSANTARA.CO.ID – Perlombaan desa terbaik kembali diadakan tahun 2022. Desa Siboras terpilih menjadi desa terbaik se Kecamatan Silima punggapungga, yang dipimpin oleh Horas P. Pardede SE sebagai Camat. Dan kemudian akan bersaing dengan desa desa terbaik se Kecamatan lain di Kabupaten Dairi untuk melangkah menuju perlombaan tingkat Propinsi. Dimana sebelum nya pada tahun 2021, Desa Bakkal Gajah yang berada di Kecamatan Silima punggapungga menjadi desa terbaik se Kabupaten Dairi, dan merebut peringkat ke dua terbaik se Propinsi Sumatera Utara.
Hal ini menjadi satu kebanggaan tersendiri dan menunjukkan keberhasilan Kecamatan Silima punggapungga dalam membina desanya.
Pelaksanaan evaluasi perkembangan desa sesuai Permendagri Nomor 50 Tahun 2015 adalah menunjukkan hasil hasil pembangunan Desa baik yang dilaksanakan oleh Pemerintah maupun oleh Desa yang meliputi :
- Pendidikan masyarakat
- Kesehatan masyarakat
- Kesehatan bidang Perlindungan Perempuan dan Anak maupun Keluarga Berencana.
- Ekonomi masyarakat.
- Partisipasi masyarakat baik Lembaga Kemasyarakatan Desa, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama.
- Perencanaan Pembangunan, keterlibatan dan keterwakilan masyarakat dalam musyawarah desa.
- Program pokok PKK
- BUMDES dalam hal peningkatan Ekonomi dan Inovasi Desa.
Tim penilai dan Evaluasi desa terbaik datang dan melakukan penilaian kepada Desa Siboras di Balai Desa Siboras. Tim yang dipimpin oleh Ratna Sari Pasaribu S,sos, M.si dari Dispemdes Kab. Dairi. Tim yang berjumlah 5 orang ini berasal dari berbagai OPD yaitu, Dinas P2AP3KB, Dinas Pendidikan, Dinas Pertanian dan Dinas Kesehata.”Ini Desa Siboras menurut saya adalah Desa terbaik se Kecamatan Silima pp. Yang mana respon terhadap surat surat dari kecamatan Desa ini adalah yang tercepat. Kemudian dalam hal vaksin, persentase Desa Siboras adalah yang tertinggi. Sampai saat ini dalam hal persentase vaksinasi masyarakat, Kecamatan Silima punggapungga adalah yang tertinggi dari 15 Kecamatan yang ada di Kabupaten Dairi. Ini adalah satu prestasi tersendiri bagi kami Pemerintah Kecamatan dan desa desa binaan kami.” kata Horas Pardede saat ditanyai faktor apa yang membuat Desa Siboras menjadi Desa terbaik se Kecamatan Silima punggapungga.”
“Di Desa ini juga sangat terlihat kekompakan dari Pemerintah Desa dan masyarakatnya. Dimana seluruh elemen elemen masyarakat terlibat secara keseluruhan dalam pembangunan desa.” ujar Horas menambahi.
Namun dalam penyajian data dan profil desa oleh Kepala Desa Washinton Napitupulu, dirasa masih kurang lengkap oleh tim penilai. Dan diminta agar diperbaiki dan dilengkapi kembali oleh Kepala Desa. Hal ini dapat dimaklumi karena Washinton Napitupulu baru menjabat selama 4 bulan, dan ini merupakan perlombaan desa pertama yang dia ikuti.
” Kalau dari hasil yang sudah kita jalani, kalau dari wajah desa, Desa Siboras ini yang terbaik. Cuma kalau dalam penyajian data dan profil desa masih belum sesuai dengan yang disampaikan dalam Permendagri itu. Jadi harapan kita dengan adanya nanti perbaikan, Desa Siboras ini memang betul betul sesuai dengan wajah desa yang ada di Desa Siboras ini.” kata Ratna Sari Pasaribu S.sos, M.si sebagai ketua tim penilai.
“Kategori penilaian ada dari bidang pendidikannya, pemberdayaan masyarakat baik itu Pemerintah Desanya, pembangunannya, bahkan juga ke pembinaan kemasyarakatan ya dan juga kesehatan, P2AP3KB, pertanian bahkan sampai juga ke perencanaan desanya. Dan untuk perbaikan data datanya, karna ini sudah menjelang libur, kita kasih waktu sampai Senin tanggal 9 Mei 2022 nanti, data datanya sudah sampai ke Dinas PEMDES.” ujar Ratna mengakhiri.
Tampak kegiatan Penilaian Desa terbaik ini berlangsung dengan tertib dan tetap patuh pada Protokol Kesehatan dan di hadiri Tim penilai, Camat Silima pp, Sekretaris Camat, Kepala Desa Siboras beserta aparat Desanya, Babinsa, Babinkamtibmas, PKK, kader kader Posyandu dan beberapa Lembaga Desa. Terlihat juga hadir para tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama Desa Siboras.
“jadi mari kita semangat untuk membangun menuju perubahan yang konkrit. Harapan kami kepada Kepala Desa, kami siap membantu dari pihak Kecamatan.” kata Horas Pardede saat menutup acara kegiatan Penilaian sambil mendendangkan sebuah pantun ” jalan jalan ke Pekanbaru., tidak lama sudah dapat cewek yang baru. Biarpun Kepala Desanya masih baru, tapi kekompakan aparat desa dan kepala desanya membuat kami dan tim terharu.” yang disambut tawa riuh seluruh peserta yang hadir.(Mula)