Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Nunung Adi Kontesa Kepala desa Tegalrejo kecamatan Mayang didampingi anggota DPRD PPP Faisol melayangkan surat pemberitahuan dan permohonan perbaikan Bendungan di wilayahnya kepada Kepala DPU Bina Marga dan SDA. Surat di terima Sekretaris Dinas (Sekdin), Siswanto, Jum’at (16/9/2022).
Kades tegalrejo Nunung Adi Contesa menyampaikan, sudah melayangkan surat ke DPU Bina Marga dan SDA di temui langsung oleh Sekdin. Menyampaikan ke kami untuk anggaran tahun ini tidak ada jadi di anggarkan tahun 2023.
“Kami sangat mendesak, karena saat musim hujan agar diupayakan di bronjung dulu sampai turunnya anggaran,” ucap kades tegalrejo Nunung.
Surat pemberitahuan dan permohonan perbaikan Bendungan ke DPU Bina Marga dan SDA terkait kondisi damsolah sekaligus lengkapi dengan beberapa foto dokumentasi untuk dijadikan pertimbangan.
“Harapan kami Supaya menjadi prioritas, karena terjunan air sudah mulai berlubang dan TPT sebelah utara juga sudah berlubang,” tambahnya.
Menurut Nunung, kuwatir Ketika tidak segera diperbaiki akan longsor di sisi lain pintu air macet tidak bisa buka tutup. Sehingga terjadi penanggalan takut mengkikis TPT atau dam yang ada.
“Sementara bendungan Damsaolah ada saluran tersier, bukan cuma untuk desa Tegalrejo tetapi sampai ke desa Mayang bahkan mungkin ke desa kemerawan,” imbuhnya.
Secara terpisah, Anggota Komisi D DPRD Jember dari Fraksi PPP, Faisol, meminta Dinas PU Bina Marga dan SDA untuk benar-benar memperhatikan Dam sungai yang jebol. Mengingat kerusakannya sudah cukup lama tapi tak kunjung diperbaiki.
“Kemarin saya juga mendampingi Kades mengantarkan surat pemberitahuan dan permohonan perbaikan itu. Sekdin DPU Bina Marga dan SDA mengatakan akan memasukkan ke dalam anggaran 2023,” pungkasnya. (Dri)