Kendal, LENSANUSANTARA.CO.ID – Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal Kamis (6/10) mengadakan Bimtek Peningkatan Kapasitas Petani dan Petugas Untuk Bawang Putih di Kabupaten Kendal. Bimtek selama satu hari itu di laksanakan di Kolam Renang Tirto Arum Baru yang diikuti 50 peserta dari Kecamatan Sukorejo dan Patean.
Bimtek secara resmi di buka oleh Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Pandu Rapriat Rogojati. Dengan menghadirkan tiga Nara sumber yaitu Joko Pramono dari Badan Riset Inovasi Nasional, Teguh petani bawang putih dari Temanggung dan Budi Setyanto Adi dari praktisi pupuk hayati.
Kepada Dinas Pertanian dan Pangan Pandu Rapriat Rogojati mengatakan kegiatan ini di prakarsai oleh Kementrian Pertanian, Derektorat Jendral Hortikultura Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat.
Menurut Pandu, kegiatan ini untuk memberi pengetahuan sekaligus mensosialisasikan penanaman bawang putih dikalangan masyarakat.
“Karena di Kabupaten Kendal ada potensi untuk penanaman bawang putih”, kata Pandu.
Oleh sebab itu, dengan didanai Kementrian Pertanian kegiatan tersebut bisa dilaksankan, kedepan agar masyarakat memiliki ilmu untuk menanam bawang putih.
“Saat ini andalan mereka menanam,cabe,kool atau wortel”, tambah Pandu.
Dengan menanam bawang putih diharapkan penghasilan petani di Kecamatan Sukorejo maupun Patean bisa lebih meningkat lagi, karena harga bawang putih lebih baik dari pada komoditas lain yang menjadi andalan petani.
Menurut Pandu respon masyarakat untuk menanam bawang putih cukup positif.
Yanto, salah seorang peserta Bimtek mengaku bangga mengikuti kegiatan ini. Kedepan ia bersama masyarakat lain akan mencoba menanam bawang putih karena harganya lebih menjanjikan.
Sementara itu Teguh salah seorang petani bawang putih dari Temanggung yang menjadi Nara sumber dalam kegiatan tersebut mengakui program ini akan menjadi andalan masyarakat di kemudian hari. (Teguh)