Berita

Tanggulangi Banjir, Amphibi Baru Pemko Dumai Langsung Turun ke Bumi Ayu

×

Tanggulangi Banjir, Amphibi Baru Pemko Dumai Langsung Turun ke Bumi Ayu

Sebarkan artikel ini
Foto: Excavator Amphibi milik Pemko yang baru dibeli tiba di Dumai, Sabtu (15/10/2022) malam, langsung diturunkan ke Kelurahan Bumi Ayu untuk menanggulangi Banjir.

Dumai, LENSANUSANTARA.CO.IDBanjir akibat curah hujan yang turun dengan volume tinggi beberapa hari belakangan menggenangi sejumlah kawasan di Kota Dumai, sama halnya di Kelurahan Bumi Ayu, Kecamatan Dumai Selatan, luapan air sampai menggenangi daratan yang lebih tinggi hari ini.

Dari hasil pantauan oleh Dinas PUPR kota Dumai, Sabtu (15/10/2022), luapan air dipicu akibat pendangkalan pada sejumlah kanal dan anak sungai. Kepala Dinas PUPR Kota Dumai, Reza Pahlefi, ST menjelaskan bahwa sungai dan kanal harus dilakukan normalisasi atau penggalian.

Example 300x600

Untuk itu, alat berat excavator amphibi milik pemko Dumai yang baru dibeli dan sudah tiba, Sabtu (15/10/2022) malam langsung diturunkan di kalan Chevron di pinggiran Bumi Ayu.

“Kanal Chevron sudah lama dangkal, sehingga air meluap sampai ke kawasan Gang Nona. Senin besok kita langsung kerahkan amphibi untuk melakukan penggalian,” ujarnya.

Kanal milik Chevron dikawasan pinggiran Kelurahan Bumi Ayu tersebut, kata Reza sepanjang 4 (Empat) kilometer akan dilakukan pendalaman agar arus air bisa lancar mengalir ke sungai.

“Setelah kita eksekusi kanal Chevron, baru dilanjutkan pembuatan embung,” tukasnya.

KADIS PUPR menambahkan, bahwa Sungai tidak mampu lagi menampung debit air akibat curah hujan apalagi ditambah banjir rob. Untuk itu harus dibuat sejumlah tempat penampungan guna mencegah luapan air masuk ke pemukiman warga.

“Untuk itu akhir tahun ini kita kebut pembuatan embung, dengan harapan air yang bisa meluap ke pemukiman dapat dialihkan ke embung sebagai penampungan,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Wali Kota Dumai, H Paisal, SKM Mars kepada media, dia menjelaskan Amphibi baru tersebut langsung dikerahkan melanjutkan normalisasi kanal yang belum dilakukan pengerukan sebelumnya

Hal ini diyakini dapat memperlancar aliran air disaat curah hujan tinggi dan mengurangi banjir ke pemukiman warga.

“Hari ini sampai langsung kita kerahkan gali kanal yang belum selesai dikeruk,” jawab Wali Kota.

Orang nomor satu di Dumai ini menjelaskan bahwa dengan anggaran terbatas pemerintah kota Dumai terus berupaya melakukan langkah-langkah antisipasi banjir untuk jangka pendek dan persiapan untuk jangka panjang.

“Untuk banjir kita masih lakukan normalisasi sungai dan kanal sampai sekarang. Selanjutnya, pembangunan bantaran serta pemasangan pintu air hidrolik, sebagai langkah pencegahan untuk jangka pendek kita upayakan pembuatan embung secepat mungkin, harapannya dapat mengurangi luapan sungai yang biasa merendam pemukiman warga,” ulasnya.**

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.