Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Konferensi Cabang (Konfercab) XI PC GP Ansor Bondowoso di Pondok Pesantren Mambaul Ulum Desa Tangsil Wetan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso, berlangsung seru.
Sebab sejak awal opening, furum sudah berlangsung sangat dinamis. Seketika pimpinan sidang diwarnai hujan interupsi dari peserta Konfercab.
Saat proses pendaftaran dan verifikasi calon berlangsung, muncul 3 nama orang bakal calon Ketua PC GP Ansor Bondowoso. Nama-nama 3 bakal calon itu diantaranya, sahabat Luluk Haryadi, Saifuddin dan Moch Efril Kasiono.
Namun pada akhirnya Moch Efril Kasiono tidak lolos administrasi sehingga dinyatakan tidak memenuhi syarat saat tahap pencalonan sesuai dengan Peraturan Dasar/ Peraturan Rumah Tangga (PD/PRT).
Ketika pemilihan berlanjut hanya tinggal sahabat Luluk Haryadi dan Saifuddin yang mengikuti pemilihan, sehingga pada akhirnya sahabat Luluk Haryadi unggul 5 suara dengan perolehan 80 suara banding 75 suara untuk sahabat Saifuddin.
Luluk Haryadi mandataris atau Ketua PC GP Ansor Bondowoso terpilih, berpesan kader GP Ansor ke depan harus solid untuk mengawal NKRI dan Ulama NU.
“Kader GP Ansor dari tingkat Pimpinan Ranting (PR) dan Pengurus Anak Cabang (PAC), termasuk Pimpinan Cabang (PC) wajib berkolaborasi dan tudung dengan NU,” kata Luluk pada media, Minggu (23/10/2022).
Dia berharap pasca Konfercab XI kader sudah bisa solid kembali, dan masing PR dan PAC GP Ansor harus menghidupkan kembali tradisi kaderisasi dan kegiatan, serta amaliyah NU.
Menurutnya, perbedaan pandangan tidak perlu diperpanjang, karena itu hanya bagian dari dinamika proses kaderisasi di dalam sebuah organisasi.
“Ayo kita bersama kembali berangkulan untuk GP Ansor Bondowoso ke depan dan mari kita berkhidmat kembali pada NU,” pungkasnya.(Din)