Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Berita tentang Luluk Hariyadi baru-baru ini banyak menyita perhatian publik, khususnya mereka warga nahdliyin di Bondowoso, tidak hanya di group media sosial Whatsapp (WA), nama Luluk juga banyak tersiar diruang-ruang diskusi seperti cafe dan warung-warung kopi.
Namanya melejit, usai memenangkan pertarungan hidup dan mati melawan rivalnya Saifuddin pada gelaran Konferensi Cabang (Konfercab) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Bondowoso, Minggu (23/10/2022).
Konfercab XI GP Ansor Bondowoso yang dilaksanakan di PP. Mambaul Ulum Desa Tangsil Wetan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso tersebut berlangsung dramatis. Pasalnya, Luluk hanya unggul dan selisih 5 suara saja dari Saifuddin, dengan perolehan total suara 80 banding 75 untuk keunggulan sahabat Luluk.
Usai terpilih sebagai Mandataris PC GP Ansor Bondowoso, lelaki yang dikenal sebagai Kesatria Berkuda itu, esoknya langsung menghadap Ketua Tanfidziyah PCNU Bondowoso KH. Abdul Qodir Syam di PP. Darul Falah Cermee, Bondowoso, Senin (24/10).
“Saya langsung menghadap ke beliau untuk meminta arahan dan petunjuk dari ketua Tanfidziyah. Saya rasa ini sangat penting sekali dan saya wajib untuk sowan kepada beliau, sebagai wujud takdzim seorang anak terhadap orang tuanya,” jelas sahabat Luluk.
Pemuda yang pernah mengenyam pendidikan selama 11 tahun di PP Walisongo, Mimbaan, Situbondo tersebut menambahkan, jika selama kepemimpinannya akan siap sedia untuk berkoordinasi dan patuh terhadap perintah para Kyai-kyai di jajaran PCNU Bondowoso.
“Selain itu, saya juga berharap sekali nasihat para Kyai-kyai di PCNU Bondowoso, juga kedepan di kepengurusan saya agar selalu mendapat perlindungan dan pertolongan dari Allah SWT,”tutupnya.(Udien)