Probolinggo, LENSANUSANTARA.CO.ID – Kepala Biro Pendidikan Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Kabupaten Probolinggo, Gus Muhammad Haris Damanhuri mengatakan, santri memiliki potensi besar di era teknologi saat ini.
Gus Haris, sapaannya, menyebut bahwa santri kerap diidentikkan hanya menguasai bidang keagamaan, seperti ngaji, qori’ dan lain sebagainya. Menurutnya, santri harus bisa masuk ke semua lini termasuk ilmu umum.
Hal itu dibuktikan saat Gus Haris memberikan penghargaan kepada sejumlah santri Ponpes Zainul Hasan Genggong yang menorehkan prestasi baik di tingkat nasional hingga internasional di kompleks MA Model Zainul Hasan, Sabtu (19/11/2022).
Para santri yang menimba ilmu di MA Model di sana bukan memenangkan perlombaan keagamaan, melainkan lomba sains maupun inovasi.
“Para santri ini memenangkan medali perunggu sampai medali emas di ajang internasional. Dan ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami khususnya santri,” kata Gus Haris.
Para siswa dan siswi MA Model Genggong berhasil menjuarai berbagai ajang yang digelar di Kanada, Polandia Jepang, Malaysia, Korea Selatan, Filipina dan Mesir.
Menurut Gus Haris, tak hanya santri Genggong saja yang mampu menorehkan prestasi, justru semua santri di Indonesia memiliki potensi untuk menembus semua kancah.
“Semoga bisa menjadi motivasi bagi yang lain. Kami berpesan kepada mereka untuk tetap mendahulukan adab dibanding ilmu,” ujar Gus Haris.