Kesehatan

Anak dan Orang Tua Perlu Adanya Komunikasi Dalam Keluarga

×

Anak dan Orang Tua Perlu Adanya Komunikasi Dalam Keluarga

Sebarkan artikel ini
Foto : Kepala UPT BD KKB Jember Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Gizi Remaja

Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa timur berkolaborasi dengan DP3AKB Jember berikan edukasi Kesehatan Reproduksi (Kespro) dan gizi bagi remaja dan keluarga remaja, Selasa (22/11/2022).

Kepala UPT BD KKB Kabupaten Jember Ronald Stefen Rigo, SE, MM menyampaikan, dapat memberikan edukasi keluarga yang mempunyai remaja dalam keluarga, sekarang ini perlu adanya komunikasi orang tua dan anak.

Example 300x600

“Ada berapa hal anaknya membuat menutup diri dan tidak mau berkomunikasi jadikan rumahku menjadi surgaku dan menjadikan anak sebagai sahabatnya,” ungkapnya.

Kita harus mempunyai visi yang sama anak-anak ini jangan sampai berkeluh kesah di luar kebanyakan anak tidak mau curhat sekarang bahkan dirumah tidak nyaman.

“Menjadikan anak menjadi sahabat kita masuk melalui yang di sukai oleh anak dan hobinya apa, dapat berkomunikasi dengan baik,” bebernya.

Kepala DP3AKB Kabupaten Jember Suprihandoko mengungkapkan, banyak sekali remaja sekarang ini untuk makanan tidak mempioritaskan makanan lokal, yang justru padat gizi dan higienis mereka menggunakan makanan siap saji.

“Bahwa harus memberikan apresiasi kepada Forum Anak Jember, yang sudah berkomitmen bahwa dia tidak akan makan makanan tidak jelas labelnya,” imbuhnya.

Lanjut Suprihandoko mengatakan mangajak bersama sama untuk makan makanan betul betul di kenal nama labelnya gizi, yang masuk ke dalam tubuh para remaja masa depan reproduksi berikutnya

“Ketika ingin melanjutkan keturunan sudah kebanyakan makanan yang salah di dalam tubuhnya bisa berefek racun. Remaja sekarang ini belum tua sudah kenak kadar gula tinggi serta serangan jantung,” jelasnya.

Bagaimana agar remaja itu terselamatkan masa remajanya, sehingga meneruskan perjuangannya ini hasil keturunan akan berkualitas.

“Setiap remaja menjadi tidak akan mendapatkan kesulitan ilmu ketahuan dari sumber lain, rejama diharapkan teredukasi dengan tentang kesehatan,” tuturnya. (Dri)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.