Pasuruan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Bersholawat bersama Habib Syeh bin Abdul Qodir Assegaf, Bupati Pasuruan, Wakil Bupati Pasuruan, Kapolres Kabupaten Pasuruan, Kepala Bea Cukai Pasuruan, dalam rangka sosialisasi peraturan perundang-undangan di bidang cukai di kompleks perkantoran Pemkab Pasuruan, Raci Kamis jam 20:00 wib. 15/12/2022.
Kata sambutan dari Bea Cukai, Hanan Budiarto. “Penghasil penerimaan terbesar di indonesia adalah dari bea cukai pasuruan sebesar 67 triliun, kemudian dari 67 triliun itu kembali ke Pemerintah Kabupaten Pasuruan sebesar kurang lebi 335 milyar dan sebagian untuk bisa membiayai kegiatan hari ini, kurang lebih itu saja,” katanya.
“Jadi mengapa bea cukai pasuruan berhasil mengumpulkan sebesar 67 triliun itu adalah karna banyak pabrik rokok yang berdiri disini, jadi pabrik rokok itu akan terganggu apabila di bea cukai pasuruan banyak rokok ilegal. Sehingga yang hadir di sini saya minta bantuan sebagai Bea Cukai, apabila ada di lingkungannya ada pabrik rokok ilegal atau di toko-toko ada rokok ilegal, saya minta tolong untuk di laporkan ke Bea Cukai terdekat. Kemudian penerimaan di bea cukai pasuruan ini juga karna disini banyak NU (Nahdlatul Ulama),” sambung Hanan.
“Sehingga penerimaan cukai terbesar di indonesia ini. Bisa diteruskan sampai tahun berikutnya, dan sehingga penerimaan DBHCHT di Bea Cukai Pasuruan. Juga akan besar di Pemkab pasuruan, sehingga kegiatan sholawat seperti ini bisa berjalan,” pungkas Hanan.
Sholawat Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf di iringi oleh Hadroh Ahbabul Musthofa Bangil serta di hadiri oleh banyak petinggi pemerintah dan ormas seperti di antaranya, Bupati Pasuruan (HM Irsyad Yusuf), Wakil Bupati (Abdul Mujib Imron), Kapolres Pasuruan, Forkopimda kabupaten Pasuruan, PC NU Bangil dan PC NU Kabupaten Pasuruan, Kepala Kemenag Kabupaten Pasuruan, Jajaran pemerintahan, Sekda, dan yang pasti ribuan masyarakat kabupaten Pasuruan.
Sambutan kedua di sampaikan oleh Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf di mana yang bersangkutan menilai bahwa manfaat perolehan cukai bagi program pemerintahan Kabupaten Pasuruan amatlah besar.
“Bagi hasil cukai kita gunakan untuk program kesejahteraan masyarakat, untuk kesehatan masyarakat dimana kita memiliki 2 RSUD Bangil dan Grati yang keduanya akan memberikan pelayanan berkualitas bagi masyarakat, kemudian yang ke 3 untuk penegakan hukum,” jelas Bupati.
Acara sholawat di langsungkan dengan meriah, masyarakat banyak yang hadir ikut bersholawat sampai jam 23:00 lebih. Kondisi acara kondusif dan aman tidak tampak terjadi yang tidak di inginkan. (Haris)