Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Keluarga pasien Tonaji mendatangi Rumah Sakit Balung untuk meminta pertanggungjawaban yang diduga kelalaian menyebabkan meninggal dunia, Senin (9/1/2023).
Moch Rosul salah satu keluarga Tonaji mengungkapkan, kami mewakili keluarga pak Tonaji mendatangi Direktur RS Balung meminta pertanggungjawaban.
“Oleh sebab itu, kasus pak Tonaji karena kelalaiannya menyebabkan meninggal dunia,” kata Rosul.
Selanjutnya, Jawaban pihak RS Balung masih mau musyawarah dulu masih menunggu 1 minggu hasilnya.
“Kita lihat saja nanti jawaban ibu Direktur, kemudian tampak menemui kita Direktur Nurullah, dr. Afif, Forensik dan lainnya,” tambahnya.
Di tempat yang sama Fuadi menanggapi, pihak RS Balung belum bisa memberikan jawaban terkait yang di minta oleh pihak keluarga Alm Tonaji.
“Meminta waktu permasalahan ini 3 hari sampai 7 hari, pihak RS Balung bisa memberikan kejelasan tanpa adanya hal yang tidak menginginkan ini menyangkut pelayanan kedepannya,” terangnya.
Kalau memang arahnya fatal, pihaknya meminta agar Rumah Sakit Balung benar – benar harus di perbaiki.
Fuad menambahkan, “Pihak pimpinan dari Rumah Sakit sendiri, bisa memberikan tindakan tegas terhadap pegawainya,” tegasnya.
Direktur Rumah Sakit Balung dr. Nurullah menyampaikan melalui telpon WhatsApp, pihaknya sudah menjelaskan terkait permasalahan, juga di sampaikan oleh dr. Afif melakukan kroscek lebih dalam terkait keluhan baru yang di sampaikan oleh keluarga pak Tonaji.
“Kami akan segera melakukan silaturahmi dengan keluarga pak Tonaji, insyaallah hari Rabu paling lambat 7 hari dari sekarang,” tuturnya (Dri)