Tapanuli Selatan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Sebanyak 5 Kelompok Tani yang ada di 5 desa di Kecamatan Sipirok, memperoleh bantuan dari Bupati Tapsel yakni, 2 unit mesin semprot, 2 unit mesin gilingan cabai, 4 unit mesin babat, 10 ribu batang bibit cabai keriting, 1500 batang bibit kopi arabika dan robusta, serta 1500 ekor ikan nila nirwana.
Penyerahan dilakukan secara simbolis yang dipusatkan di Desa Paran Padang, Kecamatan Sipirok pada Kamis (19/1) yang dihadiri tim Kementerian Pertanian Nasional Balai Riset Benih Padi Subang, Sekretaris Dinas Ketapang, Sekretaris Dinas Pertanian, Sekretaris Dinas Perikanan, Forkopimcam Sipirok, dan para Kepala Desa setempat.
Kata Bupati Dolly, bantuan itu disalurkan untuk mendukung peningkatan hasil kepada 5 kelompok tani (koptan) yakni, Koptan Desa Paran Padang, Koptan Desa Paran Julu, Koptan Desa Sarogodung, Koptan Desa Simaninggir, dan Koptan Desa Padang Bujur.
“Terus terang saya katakan, bantuan ini merupakan kekompakan kita bersama, karena jauh sebelum saya menjabat sebagai Bupati, saya tahu semangat dan solidaritas kawan-kawan Koptan yang terjun ke masyarakat untuk meningkatkan hasil tani daerah, semangat dan komitmen itulah yang ingin saya dukung,” terang Dolly.
Sementara Untung Susanto dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia Balai Besar Riset Benih Padi Subang yang hadir di acara itu, mengapresiasi program Bupati Dolly, hanya saja ia menjelaskan tentang pengembangan bibit padi khas Tapsel menjadi lebih efesien dari segi lama penanaman.
“Kita melatih para kelompok tani untuk mengembangkan bibit padi varietas Siporang, dan Silatihan, agar empat bulan saja sudah bisa dipanen, dimana harapannya selain meningkatkan hasil tani, juga menjadikan bibit khas Tapsel menjadi bibit unggul yang diminati petani lain,” jelasnya.
Disisi lain, mewakili lima desa, yaitu Kades Paran Julu, dan Paran Padang kompak mengucapkan terimakasih atas atensi Bupati, mereka juga menyampaikan ingin disediakan tempat penadah hasil pertanian mereka, agar kiranya mendapat respon Bupati untuk ditindak lanjuti secara tekhnis nantinya.
Setelah itu acara dilanjutkan dengan penanaman benih cabe di area lahan seluas 1 Ha, dan penanaman Kopi Arabika dan Robusta di area lahan 1 Ha, yang dikelola bersama 5 kelompok tani tersebut. (A Hanafi Nst)