Pemerintahan

Kunjungi Pasar Inpres Kumpulan, Bupati Pasaman Tinjau Operasi Pasar dan Aktifitas Jual Beli

17
×

Kunjungi Pasar Inpres Kumpulan, Bupati Pasaman Tinjau Operasi Pasar dan Aktifitas Jual Beli

Sebarkan artikel ini
Bupati Pasaman
Benny Utama Bupati Pasaman meninjau aktifitas jual beli dan kondisi pasar Inpres Kumpulan, (25/1)

Pasaman, LENSANUSANTARA.CO.IDBupati Pasaman, H.Benny Utama didampingi Asisten, SKPD terkait serta Forkompica Kecamatan Bonjol, melakukan kunjungan ke pasar Inpres Kumpulan. Kunjungan tersebut dalam rangka operasi pasar dan melihat langsung aktifitas jual beli serta menyapa masyarakat di pasar Inpres Kumpulan, Kamis (26/1).

Dengan ramah dan senyum sapa kepada pengunjung, pedagang dan warga sekitar, Bupati Pasaman menelusuri pasar Inpres Kumpulan dan menanyakan kondisi jual beli dagangan pedagang di pasar tersebut.

Example 300x600

Ia juga tidak lupa membeli sayur pakis kesukaannya, telor ayam kampung dan jajanan es cendol.

BACA JUGA :
DPRD Pasaman Laksanakan Rapat Kerja, Bentuk Tim Panja

Seperti biasa, terlihat suasana akrab dan membaur H Benny Utama dengan masyarakatnya saat ia menunjungi pasar tersebut, bahkan ia juga sepat bersenda gurau dengan pedagang pasar tersebut.

BACA JUGA :
DPRD Pasaman Setujui LKPJ Bupati Tahun 2022, Namun Ada Beberapa Catatan

Pada kesempatan ini, Wali Nagari Koto Kaciak Kecamatan Bonjol, Zulfahmi mengatakan, bahwa Pasar Kumpulan yang digelar setiap Senin dan Kamis senantiasa ramai dan daya beli masyarakat masih kategori stabil.

“Alhamdulillah, dari pantauan kami setiap hari pasar di Senin dan Kamis, Pasar Kumpulan terbilang cukup ramai, baik itu yang penjual dari berbagai daerah sekitar maupun warga pembeli,” ujarnya.

BACA JUGA :
Jalin PKS Dengan Badan Siber dan Sandi Negara, Pemkab Pasaman Segera Berlakukan Tanda Tangan Elektronik

Ia juga menambahkan terkait kondisi Kamtibmas juga aman terkendali. “Tentu, harapan kami ke depan nya, harga sembako dan kebutuhan masyarakat lainnya harga dapat terjangkau, mengingat warga Kumpulan maupun Bonjol berlatar belakang profesinya petani,” tutupnya. (Ghani)