Berita

Pemilihan Panwas Desa/Kelurahan Kecamatan Susukan Banjarnegara Menjadi Sorotan, Setelah Adanya Dugaan Permainan

×

Pemilihan Panwas Desa/Kelurahan Kecamatan Susukan Banjarnegara Menjadi Sorotan, Setelah Adanya Dugaan Permainan

Sebarkan artikel ini
Kabupaten Banjarnegara
Daftar beberapa peserta yang lolos jadi Panwas Desa/Kelurahan di Kecamatan Susukan, Minggu (5/2/2023). (Foto : Gunawan/Lensa Nusantara)

Banjarnegara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Seleksi calon Panitia Pengawas (Panwas) Pemilu 2024 Kelurahan/Desa di Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara saat ini menjadi sorotan oleh beberapa pihak karena di duga adanya permainan yang dilakukan oleh Panwascam saat melakukan test beberapa waktu lalu.

Hal itu ramai, setelah adanya peserta yang mengikuti seleksi mengatakan, kalau kegiatan test dengan sistem interiew yang dilaksanakan pada Selasa, (31/1/2023) lalu, sudah adanya dugaan permainan yang dilakukan oleh Panwascam Susukan.

Example 300x600

“Sejak awal sudah firasat tidak yakin tentang test nantinya jujur atau tidak, dan setelah pengumuman keluar, ternyata benar nama – nama itu yang terjadi, dan juga ada kejadian lucunya, ada satu peserta datang untuk interview memakai sarung dan sandal, saat mau masuk ke ruangan pinjam pakaian peserta lain, dia termasuk yang lolos, dalam etika kan ini tidak etis, yang lainnya berpakaian rapi meskipun hujan deras waktu itu, peserta ini malah datang memakai sarung dan sandal, lalu pinjam pakaian, seperti menyepelekan, gitu lo,” ungkap salah satu peserta A, Sabtu (4/2/2023).

Ternyata tidak hanya peserta yang menyoroti dugaan adanya permainan dalam seleksi itu, beberapa Kepala Desa juga sangat menyayangkan dan kecewa terkait seleksi test Panwas Desa/Kelurahan.

“Disini saya juga sangat kecewa sekali, setelah mengetahui hal itu, seolah tidak menghargai, dan kalau memang tidak niat ya jangan ikut, jangan seenaknya sendiri, datang pakai sarung dan sandal, tapi tiba-tiba pinjam pakaian peserta lain, hehe, aneh saja,” ungkap Kades yang tidak mau disebutkan namanya.

Tidak hanya peserta yang datang memakai sarung dan sandal yang menjadi sorotan, sistem wawancara juga diduga ada unsur KKN, dimana adik kandung Ketua Panwascam Susukan lolos dalam test.

“Disini juga yang menjadi sorotan yaitu, adik kandungnya Ketuanya bisa lolos, padahal banyak peserta yang kompeten diatasnya, dan juga ada peserta yang pernah menjadi pengawas, ada Wiyata, ada yang Sarjana, bisa tidak lolos dan kalah, dan dengar – dengar juga aslinya adiknya Ketuanya ini sudah gugur, tapi ini bisa lolos, intinya ini ada indikasi permainanlah,” tambah Kades.

Menanggapi adanya permasalahan tersebut, ditemui di Sekretariat Kecamatan, Ketua Panwascam Susukan Karno mengatakan, terkait adanya peserta yang datang memakai sarung dan sandal, dirinya tidak mengetahuinya, menurutnya disaat dilakukan interview secara tertutup, memakai pakaian yang sesuai.

“Kalau masalah adanya peserta yang datang memakai sarung dan sandal dari rumah, kita tim komisioner tidak mengetahui, karena kita di ruangan, jadi dia pinjam pakaian ke yang lain juga kita tidak paham, jadi kita saat adakan interview ke peserta sesuai dengan materi dari Kabupaten, kalau masalah ramai, itukan dari anda, nyatanya kita tidak ramai, kalau masalah adanya peserta yang sarungan, ya memang ada Kades memberikan masukan, tapi kita suruh apa, kami kan tidak tahu, masak kita suruh ngintervensi, kan lucu,” ungkap Karno yang didampingi dua Komisioner lainnya.

Sementara saat ditanya terkait adanya dugaan KKN dalam test tersebut, yang dimana dari beberapa peserta yang lolos, salah satunya adalah adik kandungnya, dirinya membantah, menurutnya saat adiknya ikut dalam test, atas usahanya sendiri buka karena dirinya.

“Kita sudah obyektif dalam penilaian, kalau masalah adik itu memang dari usaha dia sendiri, saya sendiri juga tidak bilang dan mengenalkan ke komisioner lainnya kalau itu adik saya, saya sudah seobyektif mungkin dalam melakukan penilaian, kenapa setelah adanya pengumuman baru adanya laporan,” tambah Karno.

Sementara, untuk pelantikan 15 anggota Panwas Desa/Kelurahan Kecamatam Susukan sendiri akan dilaksanakan pada Senin (6/2/2023) besok. (GN)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.