Banjarnegara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Demi mendekatkan kepada masyarakat, beberapa Anggota DPRD dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDI-P), melakukan Kopi Darat (Kopdar) di Sanggar Aplang Krida Budaya Lembah Serayu, di Desa Kemranggon. Sabtu (11/2/2023) malam.
Dalam kegiatan tersebut, selain menyajikan Aplang, yaitu Kesenian asli Banjarnegera dari asli dari Kemranggon dengan pimpinan Kades Andi Setiawan, dalam pantauan lensanusantara.co.id, di lokasi juga tersedia stand pasar murah hingga wahana permainan anak – anak.
Dalam Kopdar yang dimulai pukul 20.00 WIB, selain di hadiri anggota DPRD Daerah Banjarnegara, Ketua DPRD Ismawan Setia Handoko, Didik Sunaryo, Anwar ST, Ketua Fraksi PDIP Wahyu Hidayat, Komandante Sunarko, juga hadir anggota DPRD PDIP Provinsi Jawa Tengah Hj. Sri Ruwiyati, SE. MM, dan Heru Sujatmoko anggota DPR RI Komisi 2.
Menurut Ketua Panitia Yahya Priyanto, kegiatan Kopdar itu bertujuan untuk melakukan sosialisasi tentang kebijakan melalui media tradisional, yang selama ini mulai tergerus setelah adanya budaya kebarat-baratan masuk ke Indonesia.
“Alhamdulillah hari ini kita bisa mengumpulkan beberapa anggota DPRD PDIP Banjarnegara, khususnya Dapil 3, dan juga Ketua DPRD serta Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah yang juga masih satu Partai dalam acara Kopdar dan sosialiasi kebijakan tentang pentingnya mengenalkan budaya tradisional yang mulai hilang saat ini,” jelas Yahya.
Sementara dalam sambutanyanya Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dari PDIP Sri Ruwiyati mengungkapkan, dalam acara Kopdar bersama anggota DPRD Banjarnegara tersebut, selain mengajak masyarakat untuk selalu melestarikan Budaya Tradisional, dirinya juga memberikan.
“Kelestarian Budaya seperti Aplang ini harus dilestarikan, karena yang dulu tidak kenal android, budaya dari luar yang masuk dalam jiwa anak – anak, makanya kami propinsi Jawa Tengah mendapatkan tantangan, untuk mengembalikan budaya beretika, kemanusiaan, karena ini menjadi tanggung jawab kita semua, mudah – mudahan kami bersama tim PDI Perjuangan,” ungkap Ruwiyati.
Ruwi juga menyampaikan, akan selalu komitmen mengembalikan budaya tradisional asli Indonesia khususnya Budaya yang berada di Kabupaten Banjarnegara.
“Saya mengajak semua masyarakat, ayo kita jaga dan lestarikan budaya asli daerah kita ini, jangan sampai kesenian Aplang hilang dan kalah dengan budaya kebarat – baratan,” ungkap anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dari Partai banteng moncong putih yang sudah tiga kali tersebut.
Sementara Kepala Desa Andi saat ditemui usai acara mengatakan, merasa bangga semua wakil rakyat dari PDI Perjuangan bisa melakukan sosialisasi Budaya di desanya, yang selama ini selalu komitmen menjaga budaya asli Banjarnegara.
“Terimakasih saya ucapkan kepada semua wakil rakyat dari PDI Perjuangan, dari Propinsi, DPRD Dapil 3, sudah bisa datang di desa kami tercinta ini, untuk ikut malakukan sosialisasi Budaya Aplang ini, semoga kedepannya Budaya Aplang bisa selalu terjaga dan lestari, khususnya Aplang Krida Budaya Lembah Serayu,” ucap Andi.
Selain beberapa pejabat dan anggota DPRD dari PDI Perjuangan, juga hadir dari Forkopimcam Susukan, perwakilan Kepala Desa, tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta pengenalan Komamdante yang dikenalkan oleh Ketua Fraksi PDI Perjuangan Wahyu Hidayat. (GN)