Pendidikan

Pengembangan Ruang Memorial Sastrawan Iman Budhi Santosa, Bupati Magetan Audensi dengan Komunitas DBuku

×

Pengembangan Ruang Memorial Sastrawan Iman Budhi Santosa, Bupati Magetan Audensi dengan Komunitas DBuku

Sebarkan artikel ini
Kabupaten Magetan
Bupati Magetan saat menerima rombongan Komunitas DBuku di ruang jamuan. Jumat 24/02/2023. (Foto : Diajeng/LensaNusantara)

Magetan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Diruang jamuan Bupati Magetan dengan rombongan DBuku mengadakan audensi terkait rencana kegiatan yang akan berpusat di gedung literasai Kabupaten Magetan. dengan harapan Pemkab Magetan memberikan ruang kepada kami agar kami bersama DBuku bisa berekspresi. Jumat (24/2/23).

Hadir dalam audensi tersebut Bupati Magetan, didampingi Kepala OPD terkait Dinas Arpus, Disdikpora, Disparbud, Dinas TPHPKP, Diana Sasa, dan komunitas DBuku.

Example 300x600

Dengan membangun satu ruang memorial (museum kecil) untuk menyimpan sekaligus mengabarkan ingatan tentang tokoh sastrawan Iman Budhi Santosa (IBS), Gedung ini mempunyai dua lantai dengan beberapa ruangan yang masih kosong.

Komunitas DBuku Magetan mengupayakan hibah berupa set-up ruangan yang untuk menyimpan dan mengenang Mas Iman Budhi S (Alm). Putra kelahiran Magetan yang meninggalkan jejak luar biasa di Sastrawan Jawa.

Bupati Magetan Suprawoto enjelaskan, “Ini saya terimakasih, Mas Iman Budhi Santoso itu seorang sastrawan, seorang sastrawan luar biasa kalau tidak salah beliau itu dari Flores kemudian terakhir di Bali. Tapi beliau besar di Jogja dan bersastra di Jogja, Mas Iman ini adalah asli Magetan yang karya-karyanya sangat luar biasa,” tuturnya

“Kita sebagai orang Magetan tentu harus menghargai karya-karya beliau, apalagi kita punya gedung literasi, dan juga sudah ada ruang karya Oky, ini rencananya teman-teman dari DBuku menggagas, apa tidak mungkin ada ruang Iman Budhi Santoso di gedung literasi,” terangnya.

Hasta Indriana menambahkan, ini nanti akan dibuat sebuah semacam museum, yang dalamnya ada karya-karya beliau dan yang paling penting adalah gagasan gagasan Iman Budhi Santoso ini yang berkaitan dengan Jawa, lingkungan, tumbuh tumbuhan dan masyarakat pada umumnya. “Gagasan-gagasan ini perlu di ulik, perlu di pelajari oleh khalayak masyarakat lain, harapannya Magetan ini nanti menjadi pusat pendidikan, yang bermula dari ruang literasi,” harapnya.

Sementara itu Gito Sostro Sasmito menjelaskan. “Kita tadi sedang memaparkan satu konsep aktifasi pemanfaatan peluang di gedung literasi Magetan, info yang kami dapat masih ada 3/4 ruang yang kosong, yang 1 sudah di pakai oleh mba Oky. Kami menawarkan satu tokoh lagi,” ungkapnya.

Ditempat yang sama Lucky Setiyo Herman juga menambahkan. “Jadi DBuku disini menginisiasi gagasan bahwa Mas Iman sebagai projek untuk di graha literasi terutama di kabupaten Magetan ini, kami bekerja sama dengan sahabat-sahabat IBS dari Jogja karena mengingat bahwa mas Iman ini adalah salah satu seniman besar yang lahir dari Magetan tetapi kurang mendapatkan ruang di Magetan ini. kami juga menginisiasi sebagai sebuah projek untuk anak-anak muda terutama para pemuda-pemuda yang gila dengan sastra bisa bergabung dengan kami bisa berkolaborasi dan mendapatkan sesuatu, kita dorong teman-teman pemuda semuanya untuk bisa berkolaborasi sehingga nanti menjadikan Magetan ini lebih baik,” tutupnya. (Diajeng)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.